Liga 1
Liga 1 Ditunda, Persiraja Banda Aceh Harap Ada Kompensasi dari PSSI dan PT LIB
Persiraja Banda Aceh memaklumi penundaan Liga 1 lantaran kasus Covid-19.. Tapi PSSI dan PT LIB harus memberi kompensasi untuk klub
Liga 1 Ditunda, Persiraja Banda Aceh Harap Ada Kompensasi dari PSSI dan PT LIB
SERAMBINEWS.COM - Klub Liga 1 sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi musim kompetisi Liga 1 2021 yang dijadwalkan 9 Juli 2021.
Tapi jelang kompetisi, PSSI memutuskan Liga 1 ditunda.
Penundaan itu atas permintaan BNPB pusat akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Bahkan pemerintah juga memberlakukan PSBB darurat untuk mencegah penyebaran covid-19
Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani mengatakan pihaknya sangat memaklumi penundaan Liga 1 lantaran kasus Covid-19 yang meningkat pesat akhir-akhir ini.
Hanya saja setelah ini, dirinya meminta kepada pengelola Liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bisa memahami keperluan klub-klub lantaran penundaan selama satu bulan tentunya bakal menghabiskan biaya lagi untuk persiapan.
“Ya kita mau tidak mau harus terima (Liga ditunda-red), kemudian PSSI dan PT LIB harus membicarakan kompensasi kepada klub-klub, jadi itu saja,” kata Rahmat saat dihubungi Tribunnews, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Liga 1 2021 Ditunda, Sekjen PSSI: Akibat Lonjakan Covid-19
“Yang penting sekarang PSSI dan PT LIB memahami bahwa penundaan ini kan kita mengalami kerugian, bahwa PT LIB juga tidak menghendaki penundaan ini ya kita sama-sama pahami.
Tapi kan kita harus bicara soal bisnis klub, soal kerugian klub nanti di managers meeting atau dipertemukan selanjutnya kita harus membicarakan hal itu,” jelasnya.
Untuk saat ini, Rahmat meminta kepada PT LIB agar kiranya bisa mengeluarkan subsidi tahap pertama yang dijadwalkan diberikan pada 1 Juli.
Besaran subsidi Rp 400 juta itu dikatakannya bisa membantu Persiraja dalam melakoni pesiapan.
Baca juga: BNPB yang Minta PSSI Tunda Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
“Menyangkut kompensasi, harusnya besok kita sudah terima tahap pertama kan per 1 Juli. Nah paling tidak kita menuntut itu bisa dipenuhi dulu sama LIB sehingga bisa menutupi klub berdarah-darah selama ini kan.
Besaran tahap pertama itu kalau tidak salah 400 juta, kalau itu saja bisa dikeluarkan, itu bisa membantu klub loh, kita bisa bernafas lagi, kan sekarang ini susah kita,” jelasnya.
Seperti diketahui, penundaan Liga 1 dalam surat BNPB yang diberikan kepada PSSI dan PT LIB tertera hingga akhir Juli.
Direktur Utama PT LIB, Sudjarno sebelumnya mengatakan usai pengumuman penundaan Liga, pihaknya bakal menjalin komunikasi dengan klub-klub Liga 1, salah satu pembahasannya mengenai kompensasi.
Liga 1 2021 resmi ditunda
Liga 1 2021 resmi ditunda. Penantian penggemar sepakbola untuk menyaksikan tim kesayangannya kandas.
Karena ada permintaan dari BNPB kepada PSSI hingga keluar keputusan Liga 1 ditunda.
Padahal kompetisi sepak bola di Tanah Air, Liga 1 dan Liga 2 2021 sudah dipersiapkan secara matang.
Gelaran Liga 1 2021 sejatinya akan dihelat pada 9 Juli mendatang.
Tapi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi memutuskan untuk melakukan penundaan.
Baca juga: VIDEO Kiper Persiraja Aji Bayu Sempat Pingsan Usai Hantam Tiang Gawang di Laga Ujicoba
PT LIB sendiri sebenarnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun konsep kompetisi dengan tingkat risiko seminim mungkin.
Hal itu mulai dari penyesuaian skema semi bubble yang dipecah menjadi enam series, penerapan protokol kesehatan, skema konsentrasi tiap wilayah.
Sampai penyusunan jadwal yang disesuaikan untuk mengurangi tempo kompetisi.
Upaya tersebut sejatinya mendapatkan titik terang setelah izin tertulis yang dikeluarkan Polri terkait penyelenggaraan kompetisi.
Namun nyatanya izin tersebut tak cukup untuk kembali menghidupkan kompetisi sepak bola di Indonesia yang sudah lama vakum.
Baca juga: Nasib Liga 1 dan Liga 2 di Tengah Ganasnya Kasus Covid-19, Bakal Terancam? Ini Kata PT LIB
Keputusan itu diumumkan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam konferensi pers virtual yang juga dihadiri Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, Selasa (29/6/2021).
"PSSI telah menerima surat dari Satgas Covid yang ditandatangani Kepala BNPB Ganif Warsito.
Isinya permintaan PSSI dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2," ujar Yunus Nusi, dikutip dari laman Kompas.com.
Sejatinya, penundaan dua kompetisi itu sudah berhembus sejak pagi tadi.
Bahkan sejumlah akun Instagram sudah 'berani' mengumumkan jika Liga 1 dan Liga 2 ditunda.
Kondisi ini jelas kabar yang mengecewakan bagi tim-tim kontestan Liga 1 dan Liga 2 2021.
Baca juga: Sudah Cicipi Juara di Laos, Mongolia dan Myanmar, Shori Murata Siap Lambungkan Persiraja di Liga 1
Bagaimana tidak, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 sudah jor-joran dalam mendatangkan pemain.
Namun dengan ditundanya Liga 1 dan Liga 2, pengkajian akan kontrak pemain maupun faktor pendukung lainnya perlu untuk dilakukan.
Jadwal Liga 1 dan Liga 2
Sebelum, kompetisi Liga 1 diagendakan kick-off pada 9 Juli 2021.
Laga antara PSS Sleman vs Persija Jakarta menjadi partai pembuka gelaran Liga 1 2021.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sementara untuk perhelatan Liga 2 baru akan bergulir selang 14 hari setelah kick-off Liga 1.
Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda Lagi hingga Akhir Juli 2021, Ini Sikap PSSI dan PT LIB
Dikatakan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan, penundaan Liga 1 dan Liga 2 berkaitan dengan situasi pandemi COVID-19 yang tengah mengkhawatirkan.
Dilansir dari covid19.go.id, per 29 Juni 2021, terdapat 2.156.465 kasus positif, 1.869.606 dinyatakan sembuh, dan 58.024 meninggal dunia di Indonesia.
"Kami baru menerima surat dari kepala BNPB (Ganip Warsito) yang memberikan rekomendasi digelarnya Liga 1 dan Liga 2," ujar Sudjarno.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persiraja Banda Aceh Berharap Kompensasi dari PSSI Ada Saat Kompetisi Ditunda,
Baca juga: Penonton Jebol Stadion Harapan Bangsa, Laga Persiraja vs PSMS Dihentikan, Dua Pemain Diusir Wasit
Baca juga: JRG, Otobus Pendatang Baru di Aceh Resmi Sponsori Persiraja Musim ini, Siapkan Bus Khusus untuk Tim