Berita Aceh Tengah

Warga Karang Ampar, Aceh Tengah Kritis Diinjak Gajah

“Saat itu, kawanan gajah sudah pergi tetapi ada satu ekor yang tertinggal di belakang. Tiba-tiba langsung menyerang korban,” tuturnya.

Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
Doc. Warga
Korban insiden diinjak gajah, Abdurrahman (57) warga Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (3/7/2021) dirawat di RSU Datu Beru Takengon. 

“Saat itu, kawanan gajah sudah pergi tetapi ada satu ekor yang tertinggal di belakang. Tiba-tiba langsung menyerang korban,” tuturnya.

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Salah seorang warga Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Abdurrahman (57) kritis setelah diinjak seekor gajah liar pada Sabtu (3/7/2021) sekira pukul 11.00 WIB.

Ketika insiden itu terjadi, korban bersama tim dari BPBD setempat sedang melakukan penggiringan gajah liar.

Pascakejadian, Abdurrahman langsung dilarikan ke RSU Datu Beru Takengon untuk mendapatkan perawatan intensif lantaran kondisinya sempat kritis.

Korban mengalami beberapa luka, diantaranya di bagian kaki serta kepala.

“Korban masih dirawat di rumah sakit. Tadi sudah di-rotgen untuk memastikan kondisinya,” kata Kepala BPBD Aceh Tengah, Ishak kepada Serambinews.com.

Menurut Ishak, kronologis Abdurrahman terinjak oleh gajah, ketika ia sedang ikut bersama tim yang terdiri dari BPBD serta masyarakat melakukan pengusiran dan penggiringan kawanan gajah liar yang berada di dekat Dusun Paya Lah, Kampung Karang Ampar.

Warga Karang Ampar Aceh Tengah Kritis Diinjak Gajah, Begini Kejadiannya

“Saat itu, kawanan gajah sudah pergi tetapi ada satu ekor yang tertinggal di belakang. Tiba-tiba langsung menyerang korban,” tuturnya.

Berdasarkan laporan, lanjut Ishak, pada saat kejadian korban ditemani dua orang warga lainnya.

Tetapi ketika diserang gajah, dua rekanya berhasil menyelamatkan diri.

Namnun, korban tidak sempat lari sehingga disasar oleh hewan bertubuh besar itu.

“Waktu pengiringan, ada dibagi beberapa tim. Tetapi rombongan korban tidak tahu, kalau ada satu ekor gajah lagi yang tertinggal di belakang,” lanjutnya.

Disebutkan Ishak, pascainsiden adanya warga kritis karena terinjak gajah, sehingga proses penggiringan gajah liar dihentikan sementara, karena adanya beberapa pertimbangan.

“Saat ini, saya sedang menuju lokasi untuk mengecek perkembangan proses penggiringan gajah. Tapi hari ini, sudah dihentikan sementara,” ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved