Sekda Aceh Pantau Vaksinasi di Dayah Darul Abrar
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes , meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk santri, dewan guru, dan masyarakat umum
lihat foto
CALANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes , meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk santri, dewan guru, dan masyarakat umum, di Dayah Darul Abrar, Gampong Baro, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, pada Senin (5/7/2021). Tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB, Sekda Aceh disambut Pimpinan Dayah Darul Abrar, Tgk H Mustafa Sarong, serta Sekda Aceh Jaya, Mustafa, bersama Kapolres dan Dandim setempat.
Dalam pemantauan itu, Sekda Aceh didampingi sejumlah kepada SKPA seperti Kadis Kesehatan Aceh, dr Hanif, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Zahrol Fajri SAg MH, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, serta Kadis Syariat Islam, Dr EMK Alidar SAg MHum.
Sesaat setelah tiba di lokasi vaksinasi, Taqwallah dan rombongan langsung meninjau rangkaian kegiatan tersebut mulai dari pendaftaran, penapisan, dan penyuntikan dosis vaksin Covid-19. Pada kesempatan itu, Sekda Aceh juga berbincang dengan tim vaksinator dari Puskesmas Setia Bakti. "Dulu penyakit cacar hilang karena adanya vaksinasi, begitupun Covid-19 ini akan hilang jika target vaksin sudah tercapai," kata Sekda Aceh seperti disampaikan Muhammad Iswanto dalam siaran pers yang dikirim ke Serambi, kemarin sore.
Taqwallah mengungkapkan, tantangan vaksinasi Covid-19 saat ini agak berat. Karena itu, ia berharap pihak dayah terutama para pimpinannya untuk ikut menyosialisasikan dan mengajak masyarakat agar dengan kesadaran sendiri mengikuti vaksinasi. Lebih lanjut, Sekda Aceh mengatakan, peran tokoh agama sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dan ajakan tokoh agama akan lebih mudah diikuti.
Sekda Aceh Jaya, Mustafa, mengatakan, pihaknya komit agar vaksinasi dapat menyasar seluruh aparatur dan masyarakat di kabupaten itu. Untuk menyukseskan program tersebut, kata Mustafa, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Forkopimda serta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberi pemahaman tentang vaksinasi kepada masyarakat. "Untuk menyukseskan vaksinasi ini, kami juga butuh dukungan dari Pemerintah Aceh," kata dia.
Peserta vaksinasi yang ditemani Sekda Aceh di Dayah Darul Abrar, Tgk Zulkarnain, mengungkapkan perasaannya usai divaksin. Ia mengaku menerima suntikan vaksin dosis kedua. Baik dosis pertama maupun kedua ia tidak merasakan efek samping apapun. “Alhamdulillah vaksinasi berjalan lancar. Vaksinasi amat penting untuk melindungi kita. Jika target vaksinasi sudah tercapai, maka herd immunity (kekebalan kelompok) akan terbentuk. Insya Allah Covid-19 akan hilang," kata Tgk Zulkarnain.
Pimpinan Dayah Darul Abrar, Tgk H Mustafa Sarong, menjelaskan, program vaksinasi merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk melindungi warganya. Ia mengapresiasi kehadiran Sekda Aceh ke Aceh Jaya yang ingin melihat langsung proses vaksinasi. "Tidak mungkin program pemerintah untuk menghancurkan rakyat, pasti untuk yang terbaik bagi rakyat. Kami juga mengajak masyarakat mari sama-sama mengikuti program pemerintah ini untuk menciptakan suasana sehat wal afiat, aman, dan tentram," kata Tgk Mustafa.
Tgk Mustafa menambahkan, dukungan pihak dayah terhadap program vaksinasi sudah diwujudkan oleh pihaknya. Sebulan lalu, sebutnya, 90 persen dewan guru di dayah tersebut sudah melakukan vaksinasi ke puskesmas. “Kini, kami menerima pelaksanaan vaksinasi di dayah dengan sasaran para santri,” tutupnya. (jal)
