Breaking News

Direktur Operasional Pastikan Semua Layanan di BAS KPO Normal, Setelah Kebakaran Neon Box

Direktur Operasional Bank Aceh Syariah (BAS), Lazuardi, memastikan semua layanan di BAS Kantor Pusat Operasional (KPO) yang berlokasi di Lampriek

Editor: bakri
DOK BANK ACEH SYARIAH
Direktur Operasional Bank Aceh Syariah (BAS), Lazuardi, didampingi Pemimpin BAS KPO, Fadhil Ilyas, meninjau Kantor BAS KPO yang berlokasi di kawasan, Lampriek, Banda Aceh, Kamis (8/7/2021), setelah neon box di bank tersebut terbakar pada Rabu (7/7/2021) dini hari WIB. 

BANDA ACEH - Direktur Operasional Bank Aceh Syariah (BAS), Lazuardi, memastikan semua layanan di BAS Kantor Pusat Operasional (KPO) yang berlokasi di Lampriek, Banda Aceh, berjalan normal dan dapat melayani nasabah untuk semua transaksi seperti biasa. Hal itu disampaikan Lazuardi seusai meninjau Bank Aceh Syariah tersebut, Kamis (8/7/2021), setelah terbakarnya neon box di gedung itu pada Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.

“Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional sudah berjalan normal kembali seperti biasa,” ujar Lazuardi didampingi Pemimpin Divisi Umum BAS, Iskandar, kemarin. Menurut Lazuardi, terbakarnya neon box itu tidak berdampak terhadap operasional BAS KPO dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Mulai hari ini (kemarin-red) semua layanan sudah berjalan normal kembali,” timpal Lazuardi.

Sehari sebelumnya atau setelah terbakarnya neon box, lanjut Lazuardi, kegiatan operasional di BAS KPO sudah berjalan normal dan nasabah yang ingin melakukan transaksi tetap dilayani seperti biasa.

Sebagian operasional, tambah Lazuardi, memang sempat dialihkan ke cabang pembantu, kantor kas, payment point, dan unit layanan mobil kas. Namun, saat ini layanan di BAS KPO Lampriek sudah berjalan normal kembali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Jusnimar, mengatakan, setelah api padam, pihaknya langsung memperbaiki konstruksi neon box dan instalasi listrik yang terbakar. “Setelah kejadian, kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Berkat dukungan sejumlah pihak, Alhamdulillah masalah yang timbul akibat kejadian itu dapat teratasi dengan baik,” jelas Jusnimar.

Sementara itu, Pemimpin Bank Aceh Syariah KPO, Fadhil Ilyas, mengatakan, instalasi listrik sudah berjalan seperti yang diharapkan dan seluruh akses gedung Bank Aceh Syariah KPO bagi nasabah sudah  diaktifkan kembali.

Fadhil mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam upaya normalisasi aktivitas BAS KPO setelah terjadinya kebakaran neon box, terutama petugas pemadam kebakaran, polisi, dan masyarakat yang sangat cepat merespons kejadian tersebut.

Akibat arus pendek

Terkait kebakaran itu, tim Inafis Polresta Banda Aceh sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara-red). Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP Ryan Citra Yudha, mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP disimpulkan bahwa kebakaran tersebut terjadi akibat hubungan arus pendek (korsleting listrik) pada neon box.

"Jadi, perlu saya luruskan bahwa yang terbakar bukan gedung, tapi neon box yang ada di bagian depan gedung. Untuk perlengkapan dan barang-barang di kantor tersebut dipastikan aman. Hal ini sesuai dengan hasil olah TKP dan keterangan saksi yaitu anggota sekuriti yang bertugas pada malam itu, di mana mereka menyebutkan api pertama kali muncul dari neon box," kata AKP Ryan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir jutaan rupiah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved