Pijay Masuk Zona Kuning Covid-19
Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) kini masuk dalam Zona Kuning Covid-19 setelah sebelumnya berada pada zona oranye
MEUREUDU - Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) kini masuk dalam Zona Kuning Covid-19 setelah sebelumnya berada pada zona oranye. Hal itu diketahui berdasarkan hasil peta resiko yang dikeluarkan seminggu sekali oleh Satgas Penanganan Covid-19 Pusat.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Pijay, Eddy Azwar SKM MKes, kepada Serambi, Minggu (11/7/2021), mengatakan, dengan masuknya dalam zona kuning berarti risiko penularan Covid-19 di kabupaten itu menjadi rendah. Hal ini, menurutnya, lebih baik dibanding sebelumnya dimana Pijay berada di zona oranye (sedang).
“Kendati demikian, kami berharap masyarakat tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (protkes) yang sudah ditetapkan pemerintah,” harap Eddy seraya seraya menyatakan, selain Pidie Jaya, ada lima kabupaten/kota lain di Aceh yang selama ini berada di zona oranye masuk ke zona kuning.
Beranjaknya kondisi Pijay dari zona oranye ke zona kuning, lanjut Eddy, tak terlepas dari kerja sama semua pihak dalam penanganan wabah tersebut yang diserta dengan meningkatnya kesadaran berbagai elemen masyarakat untuk mematuhi protkes dan mengikuti vaksinasi.
"Hingga saat ini, masyarakat Pijay yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 12.652 orang atau 39 persen dari total penduduk. Mereka terdiri atas tenaga kesehatan, ASN, pejabat pelayanan publik, TNI/ Polri, guru, ustaz, dan para Lansia," rincinya. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, tambahnya, merupakan langkah maju untuk membentuk kekebalan kelompok serta bagian dari ikhtiar untuk memutuskan mata rantai penularan virus Corona.
Ingin Vaksin, Segera Datangi Puskesmas
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Pijay, Eddy Azwar SKM MKes, juga mengatakan, masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi agar segera mendatangi puskesmas yang terdekat dengan tempat tinggal masing-masing. "Selain itu, di gedung isolasi Tgk Chik Pante Geulima juga melayani masyarakat yang ingin divaksin," ujarnya.
Pada bagian lain, Eddy mengungkapkan, sejak Agustus 2020 hingga 11 Juli 2021, warga Pidie Jaya yang positif Covid-19 sebanyak 414 orang. "Dari jumlah itu, 24 orang meninggal dunia, lima orang masih terpapar, tiga orang dirawat, dan dua orang sedang menjalani isolasi mandiri. Selebihnya sudah dinyatakan sembuh," pungkasnya. (c43)