Breaking News

Tabrak Tronton, Digilas Colt Diesel Dua Remaja Pereulak Meninggal Kecelakaan

Dua remaja asal Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis yang terjadi di jalan nasional Banda Aceh-Medan

Editor: bakri
Dok Polres Aceh Timur
Sepmor tabrak truk tronton parkir dan ditabrak truk colt - Polisi melakukan olah TKP lokasi kecelakaan yang menyebabkan dua remaja meninggal dunia di jalan nasional Banda Aceh - Medan tepatnya di Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, Senin (12/7/2021) dini hari pukul 01.45 WIB. 

IDI - Dua remaja asal Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis yang terjadi di jalan nasional Banda Aceh-Medan, Senin (12/7/2021) dini hari, sekitar pukul 01.45 WIB.

Kedua remaja itu, Haikal Fadilah (17) dan Saiful Jamil (18) lebih dulu menabrak truk tronton yang sedang terparkir, kemudian terpental ke badan jalan dan langsung digilas oleh truk Colt Diesel yang tengah melaju kencang.

Haikal merupakan warga Gampong Teumpen, Kecamatan Peureulak Barat, dan Saiful Jamil merupakan warga Gampong Paya Unou, Kecamatan Ranto Peureulak.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK MH, mengatakan, kecelakaan itu berawal dari sepeda motor Honda Supra Fit yang dikendarai Haikal dan Saiful.

“Sepeda motor itu melaju dengan kecepatan tinggi tanpa lampu penerang, dari arah Medan menuju Banda Aceh,” kata Andrew kepada Serambi, Senin (12/7/2021).

Sesampai di kawasan Gampong Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, sepeda motor tersebut langsung menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang terparkir di bahu jalan. Diduga kedua remaja itu tidak memperhatikan ada sebuah truk yang sedang berhenti.

Menurut Andrew, truk tronton dengan pelat BK 8842 XT itu terpakir di bahu jalan karena mengalami pecah ban. Sopir truk yang kebetulan sedang mengganti ban, ikut tertabrak dan mengalami luka serius. “Sopir truk, Sugandar, saat itu sedang menganti ban truk yang pecah,” imbuh Andrew.

Usai menabrak Sugandar dan bagian belakang truk, kedua tubuh remaja tersebut terpental ke tengah jalan. Lalu dari arah berlawanan datang dengan cepat sebuah mobil truk Colt Diesel BK 8351 XA dan langsung menggilas keduanya.

Truk Colt Diesel itu dikemudikan Muhammad Nadir (30), warga Gampong Ule Gunong, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. “Truk itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan dan langsung menggilas kedua remaja itu. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian,” ucap Andrew.

Andrew menyebutkan, saat ini kasus kecelakaan lalulintas itu sedang dalam penyelidikan Unit Laka Lantas Polres Aceh Timur. Sopir truk Cold Diesel juga telah diamankan di Polres Aceh Timur untuk diminati keterangan. Sedangkan sopir tronton yang jadi korban tabrakan, saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Masih kami dalami karena truk yang menabrak ini melaju pada jalurnya, yang mana tiba-tiba ada pengendara jatuh di tengah badan jalan. Sedangkan truk yang ditabrak juga berhenti pada jalurnya karena ganti ban yang pecah," ungkap AKP Andrew.

Perlu peran orang tua

Terkait kejadian ini, AKP Andrew, mengimbau masyarakat khususnya orang tua untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya. "Kedua korban adalah pelajar yang masih dibawah umur. Tapi kok bisa jam 2 dini hari keluyuran naik sepeda motor tanpa lampu penerangan," ungkap AKP Andrew heran.

Karena itu, ia mengingatkan akan perlunya pengawasan orang tua, dan inilah pentingnya peran masyarakat untuk menekan angka kecelakaan di Aceh Timur. Andrew juga mengingatkan tentang pentingnya keberadaan lampu penerang jalan di lintasan Aceh Timur.

"Hasil survei kami, jalan nasional dalam wilayah Aceh Timur minim lampu penerangan jalan. Terkait hal ini kami sudah koordinasi dengan dinas terkait," demikian AKP Andrew.(c49)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved