Berita Bener Meriah
Anggota DPRA, Salihin Dukung Persoalan Tapal Batas Bener Meriah - Aceh Utara Dikaji Ulang
Wajar saja, masyarakat kita keberatan untuk bergabung ke Aceh Utara, mengingat sebelum Indonesia merdeka, mereka sudah menetap di kawasan itu.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
Ia juga mengharapkan kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk dapat meninjau ulang terkait keputusan surat Gubernur Aceh Nomor 135.6/1267/2018 tertanggal 2 November 2018, tentang tapal batas Bener Meriah-Aceh Utara.
“Kita juga mendesak Kemendagri untuk mengkaji ulang terkait tapal batas Bener Meriah-Aceh Utara ini,” desaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan warga Bener Meriah yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bener Meriah (GMBM), Selasa (13/7/2021) berkumpul di lapangan upacara Kantor Bupati setempat.
Kehadiran warga itu untuk menolak surat Gubernur Aceh nomor 135.6/1267/2018 tertanggal 2 November 2018 tentang tapal batas Bener Meriah-Aceh Utara.
Ratusan warga yang berkumpul itu melantunkan zikir. Bahkan beberapa kaum ibu tampak histeris saat pembacaan doa bersama.
Meski berkumpul, namun ratusan warga itu tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) pencegahan penyebaran Covid-19.
Sebelum menggelar doa bersama, ratusan masyarakat ikut membubuhkan tandatangan pada lembaran kain putih sebagai bentuk penolakan terhadap surat Gubernur Aceh tersebut. (*)