Berita Subulussalam
Polsek Rundeng Terus Dampingi Vaksinasi, Imbau Jangan Percaya Hoaks soal Vaksin Hingga Contohkan Ini
Pendampingan ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Kota Subulussalam yang berjuluk Kota Sada Kat
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Pendampingan ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Kota Subulussalam yang berjuluk Kota Sada Kata itu.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kapolsek Rundeng, Iptu Abdul Malik SH, bersama personelnya aktif melakukan pendampingan proses vaksinasi dosis pertama dan kedua di wilayah kerjanya.
Pendampingan ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Kota Subulussalam yang berjuluk Kota Sada Kata itu.
Kapolsek Rundeng Iptu Abdul Malik kepada Serambinews.com Rabu (14/7/2021) mengatakan pendampingan dilakukan untuk memastikan vaksinasi berjalan aman dan lancar.
Polisi, kata Iptu Abdul Malik bersinergi dengan TNI serta tim medis dalam memberikan vaksin kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Rundeng.
“Kami berupaya terus bersinerji dengan TNI dan medis dalam upaya menyukseskan program vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Kapolsek Iptu Abdul Malik
Terkini, Kapolsek Iptu Abdul Malik turut memberikan bantuan kepada warga di Desa Muara Batu-Batu di sela-sela pelaksanaan vaksinasi di sana.
Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang melaksanakan vaksin pertama dan penerima vaksin tertua.
Di sisi lain, Iptu Abdul Malik, menyampaikan selama ini sudah sangat banyak warga menerima informasi hoax alias palsu terkait vaksin. Hal ini membuat warga ketakutan mengikuti vaksinasi.
Berita palsu itu pun sangat merugikan masyarakat. Dia pun mencontohkan dulu banyak berita hoax tersebar sehubungan dengan banyaknya gas elpigi 3 kilogram yang meledak.
Akibatnya masyarakat di desa banyak yang membuang tabung tabung gas 3 kilogram beserta kompornya.
“Tetapi sekarang sudah banyak warga membeli tabung gas 3 kilogram, walau dengan cara kredit,” ujar Iptu Abdul Malik
Oleh karena itu, Iptu Abdul Malik yang dikenal sangat sering menyambangi masyarakat ke desa-desa terus memberikan edukasi dan sosialisasi.
Dia mengimbau agar masyarakat jangan terlalu cepat menerima informasi yang belum jelas keakuratan datanya apalagi jika itu dicomot dari media sosial bahkan hanya sekadar tangkapan layar (scereenshot).
Terkait vaksin, Iptu Abdul Malik menyatakan lebih baik mencegah daripada mengobati. Jangan sampai, kata dia, saat sudah terpapar baru sibuk mencari obatnya ke mana-mana.
Kepada masyarakat, Abdul Malik meminta agar memanfaatkan momen vaksin selagi masih gratis.
Meski demikian, Iptu Abdul Malik juga mengimbau masyarakat yang telah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 alias jangan merasa telah kebal, sehingga sembrono.
“Semua kita tentu mengharapkan dengan adanya vaksin ini bisa memberikan harapan baru untuk bisa lepas dari Pandemi Covid-19,” tandas Iptu Abdul Malik. (*)