Update Covid 19

Begini Cara Terbaik Lindungi Diri dari Terpapar Virus Corona Varian Delta

Menurut sebuah studi pracetak Inggris yang diunggah di medRxiv pada 24 Mei 2021, dua dosis vaksin Pfizer 88 persen efektif mencegah infeksi delta simt

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Republic World
Varian Delta Virus Corona Lebih Berbahaya, Banyak Menyerang Orang Berusia Muda 

SERAMABINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam beberapa waktu belakangan ini publik dihebohkan dengan munculnya virus corona varian Delta yang dinilai lebih ganas dan cepat menular.

Karena sifatnya yang cepata dan mudah menular, maka setiap orang yang hidup dan beraktivitas di tengah pandemi covid-19 wajib melindungi dirinya agar tidak terpapar virus corona varian Delta.

Melansir Every Day Health, 8 Juli 2021, perlindungan terbaik terhadap varian Delta adalah mendapatkan dosis vaksin kedua segera setelah Anda dijadwalkan untuk melakukannya.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Direktur Pengobatan Darurat di Johns Hopkins Medicine, Baltimore, Dr Gabe Kelen seperti dilansir kontan.co.id.

"Sampai Anda mendapatkan dosis kedua, Anda harus terus menggunakan masker dan jarak sosial," kata Kelen seraya menjelaskan, di Amerika Serikat vaksin efektif, bahkan terhadap varian Delta.

Panglima TNI Sebut Indonesia Sedang Berperang Lawan 3 Varian Virus Covid-19, Wuhan, Inggris, Delta

Namun, hal itu bukan berarti seseorang tidak dapat terinfeksi sama sekali, tetapi rawat inap dan kematian secara signifikan lebih kecil kemungkinannya daripada jika seseorang tidak divaksinasi.

Menurut sebuah studi pracetak Inggris yang diunggah di medRxiv pada 24 Mei 2021, dua dosis vaksin Pfizer 88 persen efektif mencegah infeksi delta simtomatik dan 96 persen efektif mencegah rawat inap.

Sementara itu, Moderna mengumumkan dalam rilis 29 Juni bahwa vaksinnya efektif terhadap beberapa varian yang menjadi perhatian, termasuk Delta.

Gejala varian Delta

Masih dari WebMD, gejala terinfeksi varian Delta mirip yang terlihat pada jenis virus corona asli dan varian lainnya, termasuk batuk terus-menerus, sakit kepala, demam, dan sakit tenggorokan.

Pada saat yang sama, pasien Covid-19 di Inggris telah melaporkan bahwa beberapa gejala sedikit berbeda untuk Delta, menurut data dari ZOE Covid Symptom Study.

Australia Kurung 12 Juta Warga, Cegah Meluasnya Penyebaran Virus Corona Delta

Selain itu, batuk dan kehilangan penciuman tampaknya kurang umum. Adapun sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam tampaknya lebih umum.

Seiring berjalannya waktu, virus corona terus-menerus berubah untuk beradaptasi dan bertahan hidup.

Varian baru muncul ketika suatu galur memiliki satu atau lebih mutasi yang berbeda dari yang lain. Salah satu varian virus corona yang berkembang di Indonesia adalah varian Delta.

Melansir WebMD, 12 Juli 2021, varian Delta, juga dikenal sebagai B.1.617.2, dapat menyebar lebih mudah, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, CDC. Strain itu memiliki mutasi pada protein lonjakan yang membuatnya lebih mudah menginfeksi sel manusia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved