Update Corona di Aceh

Kondisi Pandemi Covid-19 Aceh, 21.007 Orang Dinyatakan Positif Secara Akumulatif

Pandemi Covid-19 menyerang Aceh sejak akhir Maret 2020. Hingga saat ini,  21.007 orang Aceh telah terinfeksi virus corona atau positif Covid-19.

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
FOTO IST
Saifullah Abdulgani, Jubir Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh. 

Pandemi Covid-19 menyerang Aceh sejak akhir Maret 2020. Hingga saat ini,  21.007 orang Aceh telah terinfeksi virus corona atau positif Covid-19.

Laporan Subur Dani  | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saban hari menginformasikan perkembangan Pandemi Covid-19 di Aceh, supaya masyarakat mengetahui situasi dan menyikapinya dengan tepat sesuai dengan kondisi di lingkungan terdekatnya.

Semua pihak mesti bertindak melawan musuh bersama virus corona.

“Sehari sebelum libur Idul Adha 1442 H, Aceh mencatat 11 kasus konfirmasi baru dan paling rendah secara nasional. Ini hasil kerja kolaboratif komponen pemerintah dan semua elemen masyarakat,” tutur Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Selasa (20/7/2021).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh itu pun melaporkan situasi Pandemi Covid-19 hingga Hari Raya Idul Adha 1442 H.

Pandemi Covid-19 menyerang Aceh sejak akhir Maret 2020.

Hingga saat ini,  21.007 orang Aceh telah terinfeksi virus corona atau positif Covid-19.

Baca juga: Hari Ini Empat Warga Lhokseumawe Positif Terinfeksi Covid-19, Sembuh 8 Orang, Begini Updatenya 

Kemudian, sebanyak 16.208 orang sembuh kembali, dan 925 orang meninggal dunia.

Penderita Covid-19 dalam perawatan atau kasus aktif saat ini di Aceh sebanyak 3.874 orang.

Sebahagian besar pasien terinfeksi virus corona itu tanpa bergejala, atau bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di bawah pantauan tenaga kesehatan Puskesmas setempat.

Sedangkan yang bergejala sedang dan berat dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota bersepakat, semua rumah sakit daerah (RSUD) mengkonversikan sejumlah tempat tidur yang ada secara proporsional sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

Ada 29 RSUD rujukan Covid-19 di Aceh dengan jumlah 85 tempat tidur (TT) Intensive Care Unit (ICU), dan 940 tempat tidur isolasi.

Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) hingga Senin (20/7/2021) sekitar 20 persen TT ICU, dan 25,5 persen TT Isolasi Covid-19, dengan jumlah pasien masing-masing 17 orang  dan 240 orang.

Secara umum BOR RSUD di Aceh masih dalam kategori aman, BOR di bawah 60 persen, tutur Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Selanjutnya ia melaporkan, progres vaksinasi Covid-19 di Aceh hingga per tanggal 18 Juli 2021.

Total sasaran vaksinasi di Aceh mencapai empat juta lebih.

Baca juga: Update Covid-19 Hari Ini di Lhokseumawe, Bertambah 2 Orang Terpapar Virus Corona, Kasus Sembuh Nihil

Penduduk Aceh yang telah melakukan vaksinasi dosis I vaksin Sinovac (CoronaVac) sebanyak 615,6 ribu lebih, dan yang telah menuntaskan vaksinasi dosis II hampir 218 ribu orang.

Lagi SAG, menurut kelompok sasaran vaksinasi Covid-19 di Aceh.

Tenaga kesehatan (Nakes) yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 52.377 orang, atau sekitar 92,8 persen dari target sebanyak 56.470 orang.

Nakes yang sudah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 45.798 orang atau 81,1 persen.

Kemudian kelompok umur 60 tahun ke atas (Lansia) yang telah menerima dosis I sebanyak 16.662 orang, atau 4,9 persen dari sasaran yang mencapai 339.125 orang.

Lansia yang telah melengkapi dengan vaksinasi dosis II sebanyak 4.486 orang atau 1,3 persen.

Selanjutnya, kelompok petugas pelayanan pubik.

Sasaran vaksinasi petugas publik sebanyak 478.489 orang.

Mereka yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 365.168 orang atau 76,3 persen dari target, dan yang telah melengkapi dengan suntikan dosis II sebanyak 114.776 orang, atau 24,0 persen.

Sementara itu, masyarakat rentan dan masyarakat umum yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 181.039 orang, atau 7,0 persen dari target sebanyak 2.577.792 orang.

Sedangkan yang telah melengkapinya dengan dosis II sebanyak 52.928 orang, atau sekitar 2,1 persen.

Lebih lanjut, sambung SAG, vaksinasi bagi kelompok remaja.

Sasaran vaksinasi kelompok remaja di Aceh sebanyak 577.015 orang.

Para remaja yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 400 orang, atau 0,1 persen, dan yang telah lengkap dengan dosis II baru satu orang.

Vaksinasi bagi kelompok anak dan remaja ini memang baru dimulai awal Juli 2021, katanya.

Kemudian SAG menambahkan, meski vaksinasi Covid-19 telah dilakukan tidak lantas mengabaikan protokol kesehatan.

Selama Pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer—termasuk saat bersilaturahmi hari raya.

“Protokol kesehatan yang kita jalankan selama Hari Raya Idul Adha merupakan ikhtiar  bersama mencegah lonjakan kasus baru pascalebaran nanti,” ujarnya. (*)

Baca juga: Update Corona di Langsa Bertambah 6 Kasus, Total Pasien Corona 27 Orang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved