Internasional

Pertahanan Udara Suriah Jatuhkan Tembakan Tujuh Rudal Jet Tempur Israel

Pasukan pertahanan udara Suriah menembak jatuh tujuh dari delapan rudal jet tempur Israel dalam serangan ke Provinsi Aleppo di Suriah.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Seorang warga memperhatikan bangunan yang hancur dirudal jet tempur Suriah di kawasan pemberontak, Provinsi Idlib. 

SERAMBINEWS.COM, DAMASKUS - Pasukan pertahanan udara Suriah menembak jatuh tujuh dari delapan rudal jet tempur Israel dalam serangan ke Provinsi Aleppo di Suriah.

Laksamana Muda Vadim Kulit, Kepala Pusat Rekonsiliasi militer Rusia di Suriah, mengatakan empat jet tempur F-16 Israel menargetkan fasilitas di tenggara Aleppo dalam serangan Senin (19/7/2021) malam.

Vadim Kulit mengatakan tujuh dari delapan rudal yang diluncurkan oleh jet tempur Israel dijatuhkan oleh unit pertahanan udara Suriah.

Menggunakan sistem pertahanan udara Pantsyr-S dan Buk-M2 yang dipasok Rusia.

Satu rudal merusak gedung pusat penelitian ilmiah di Safira, katanya.

Dilansir AFP, Kamis (22/7/20210, Seorang pejabat militer Suriah sebelumnya mengatakan Israel melakukan serangan udara di provinsi Aleppo pada Senin (19/7/2021) malam.

Baca juga: Tentara Suriah Serang Acara Pernikahanan Pemberontak Idlib, Dua Anak-anak Kembali Jadi Korban

Dia mengatakan pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal dalam serangan yang terjadi sebelum tengah malam.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pemantau perang yang memiliki aktivis di Suriah, mengatakan serangan Israel menargetkan depot senjata milik milisi yang didukung Iran.

Beroperasi di wilayah Safira Aleppo.

Kelompok itu mengatakan serangan itu diikuti oleh ledakan keras.

Depot senjata terletak di dalam pos militer Suriah, kata kelompok itu.

Baca juga: PBB Tuntut Penyelidikan Penghilangan Paksa Skala Besar di Suriah, Pelaku Harus Bertanggungawab

Israel telah meluncurkan ratusan serangan terhadap sasaran militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun.

Tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Israel khawatir akan kubu Iran di perbatasan utaranya, dan telah berulang kali menyerang fasilitas dan konvoi senjata yang terkait dengan Iran yang ditujukan untuk Hizbullah.

Rusia telah melancarkan kampanye militer di Suriah sejak 2015.

Membantu rezim Presiden Bashar Assad merebut kembali kendali atas sebagian besar negara itu setelah perang saudara yang menghancurkan.

Moskow juga telah membantu memodernisasi persenjataan militer Suriah dan melatih personelnya.(*)

Baca juga: Serangan Mortir Milisi Iran Hantam Ladang Gas Suriah Timur, Dijaga Oleh Pasukan AS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved