Olimpiade Tokyo 2020
Tegas! Pemerintah Jepang Wajibkan Restoran dan Bar Tutup Saat Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
Namun demikian, kemewahan dan kemeriahan perhelatan olahraga terakbar di muka bumi tersebut takkan terjadi dalam pelaksanaan kali ini.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM – Pesta multieven olahraga terbesar di dunia, Olimpiade Tokyo 2020 akan segera bergulir.
Namun demikian, kemewahan dan kemeriahan perhelatan olahraga terakbar di muka bumi tersebut takkan terjadi dalam pelaksanaan kali ini.
Betapa tidak, lantaran berlangsung dalam suasana dunia dihantam pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berkepanjangan, sehingga pergelarannya dilakukan dengan penuh keterbatasan.
Mulai tidak ada boleh penonton yang menyaksikan langsung atlet berlaga di arena hingga pembatasan-pembatasan lainnya yang cukup ketat.
Kebijakan pembatasan tersebut harus dilakukan guna mencegah agar Olimpiade Tokyo 2020 tidak menjadi kluster baru penyebaran Virus Corona.
Jika tidak ada aral melintang, mulai pukul 08.00 malam waktu Tokyo, Jumat (23/7/2021), ada perhelatan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Australia Kalahkan Argentina di Olimpiade Tokyo 2020, Kartu Merah Jadi Petaka
Baca juga: Brasil Hancurkan Jerman di Olimpiade Tokyo 2020, Richarlison Hattrick dan Drama 6 Gol
Baca juga: Mesir Tahan Imbang Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020, Ceballos dan Mingueza Cedera
Olimpiade Tokyo dijadwalkan akan berlangsung hingga Minggu (8/8/2021).
Olimpiade Tokyo 2020 kali ini menjadi unik karena terlaksana dalam kondisi darurat pandemi Covid-19.
Demi mencegah kerumunan, peraturan mengenai pembukaan restoran dan bar pun dilaksanakan ketat.
Bar dan restoran harus tutup pada pukul 08.00 malam.
Larangan menyajikan minuman beralkohol pun ada dalam peraturan itu.
Uniknya, pada saat pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung, pada saat itu juga restoran dan bar harus tutup.
Baca juga: Meksiko Bungkam Perancis di Laga Perdana Sepak Bola Olimpiade Tokyo
Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriani Awali Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia
Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Uganda Hilang di Jepang, Tinggalkan Catatan Berisi Pesan Ini
Warga Distrik Ginza, Tokyo, Michiko Fukui merasakan perbedaan pada perhelatan Olimpiade Tokyo 1964 dengan Olimpiade Tokyo 2020.
"Seluruh kota penuh dengan kegairahan menyambut Olimpiade Tokyo 1964," tutur sosok berusia 80 tahun ini.
Sementara, dalam pandangan Michiko Fukui, kegairahan itu bahkan tidak ada sehari jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (22/7/2021).
Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe memilih absen pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (23/7/2021).
"Beliau tak akan hadir pada pembukaan itu," kata sumbe terdekat Shinzo Abe.
Shinzo Abe adalah orang yang berjasa memenangi penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2013.
Baca juga: Dirjen WHO Dukung Olimpiade Tokyo, Sebut Dapat Satukan Dunia Akhiri Pandemi Covid-19
Baca juga: Tanpa Mohamed Salah, Mesir Tak Gentar Lawan Spanyol, Berikut Jadwal Bola di Olimpiade Tokyo 2021
Baca juga: Lifter Putri Aceh Nurul Akmal Bikin Kejutan, Terseok di Posisi 14 Dunia, Akhirnya Lolos ke Olimpiade
Shinzo Abe mundur dari jabatannya lantaran alasan sakit pada September 2020.
Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung di Stadion Nasional Tokyo dengan kehadiran terbatas tamu undangan.
Kebijakan ini dilakukan mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul" target="_blank" rel="noopener"> "Olimpiade Tokyo 2020 Dibuka, Restoran Pun Ditutup"
