Berita Aceh Barat
Tim Mahasiswa UTU Dapat Pendanaan Program Wiradesa Kemdikbud Ristek
Terbaru, satu organisasi mahasiswa UTU berhasil lolos seleksi untuk mendapatkan pendanaan program wiradesa tahun 2021
Penulis: Sa'dul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pandemi tidak menjadikan Universitas Teuku Umar (UTU) kering prestasi.
Sederet prestasi terus dipersembahkan oleh para mahasiswa UTU khususnya atas sejumlah perlombaan atau kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Terbaru, satu organisasi mahasiswa UTU berhasil lolos seleksi untuk mendapatkan pendanaan program wiradesa tahun 2021.
Berdasarkan Surat Nomor 4225/E2/KM.09.00/2021 tanggal 23 Juli 2021, perihal Penerima Bantuan Program Wiradesa tahun 2021, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah melaksanakan penilaian proposal Program Wiradesa Tahun 2021 pada tanggal 8-20 Juli 2021.
Baca juga: Belum Usai Kasus Kerumunan, Selebgram Aceh Herlin Kenza Kembali Berulah dan Terjerat Kasus Ini
Tim yang lolos dari UTU yaitu Himpunan Mahasiswa Perikanan (HIMAPIKAN FPIK-UTU) yang diketuai oleh Syahrul Muharram, dengan judul proposal
"Pengembangan Produksi Usaha Rumahan Ikan Keumamah di Daerah Pesisir Desa Ujong Kalak Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat" dengan dosen pembimbing Muhammad Agam Thahir.
Rektor UTU Prof Dr Jasman J Ma'ruf, kepada Serambinews.com, Senin (26/7/2021) mengapresiasi atas pencapaian prestasi para mahasiswa dan dosen pembimbing.
"Alhamdulillah, kesuksesan ini patut kita syukuri, dan ini menambah daftar kesuksesan memenangkan kompetisi yang diikuti mahasiswa UTU di tahun 2021 ini,” ujarnya.
Baca juga: Harga Emas Turun Lagi, Selasa 27 Juli 2021, Ini Rincian Harga Emas Per Gram
Ia menambahkan, program Wiradesa ini dinilai sangat bagus, diantaranya memiliki tujuan untuk menerapkan konsep penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan desa yang dibangun dengan kolaborasi antara masyarakat, lingkungan desa dan perguruan tinggi secara berkelanjutan.
"Harapan kita melalui Program Wiradesa ini akan berkembang wirausahawan baru, usaha-usaha produktif yang mengoptimalkan potensi desa yang akan didampingi dan menumbuhkan keunggulan desa," sebutnya.
Semnatara itu Koordinator pusat PKM UTU, Yarmaliza menyebutkan, bahwa program wira desa merupakan salah satu program untuk membangun desa yang berbasis keunggulan lokal dan berkonsep global.
Program ini juga merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah dalam merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
"Program wiradesa pertama diluncurkan pada tahun 2021, UTU berhasil membawa dan memenangkan 1 proposal wira desa dalam memperoleh pendanaan tahun 2021 yang bersaing dengan ribuan proposal secara nasional,” jelasnya.
Baca juga: AKBP Setiayawan Eko Prasetiya Jabat Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno Dimutasi ke Polda Aceh
Hal tersebut merupakan kesempatan baik bagi para mahasiswa, selain mendapatkan pendanaan untuk melaksanakan program yang telah dirancang, mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan penghargaan akademik, minimal konversi ke pengganti KKN.
“Bagi mahasiswa yang lolos seleksi Wiradesa maka akan mendapatkan penghargaan akademik, seperti konversi nilai ke pengganti KKN,” kata Yarmaliza.
Dr Mursyidin selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menjelaskan, bahwa lolosnya proposal mahasiswa yang didanai oleh Kemdikbud Ristek dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berprestasi dan meningkatkan citra kampus kedepannya.
Baca juga: Ini Pejabat Punya 83 Gelar dan Dapat Rekor MURI, Dr Drs Ir SE SH ST MT M.Si MH M.Pd Ph.D + 72 Lagi
“Keberhasilan para mahasiswa dan dosen pembimbing yang lolos proposal Wiradesa ini merupakan hal yang luar biasa, tentunya ini kerja keras semua dan didukung oleh Universitas, Fakultas maupun Prodi,” imbuhnya.
Semoga prestasi yang telah dicapai terus ditingkatkan dari aspek kualitas serta kuantitasnya, dan tentunya hal tersebut akan membawa dampak dan manfaat positif bagi almamater kampus.(*)
Baca juga: Kapolda Terkejut, Pengusaha asal Aceh Bantu Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19 di Sumsel