Berita Abdya
38.603 Warga Abdya Sudah Divaksin Covid-19, Ini Rinciannya
Angka ini merupakan data terakhir terhitung sejak pemberian vaksin awal Februari hingga penghujung Juli 2021 di Abdya.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Angka ini merupakan data terakhir terhitung sejak pemberian vaksin awal Februari hingga penghujung Juli 2021 di Abdya.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sebanyak 38.603 warga Aceh Barat Daya (Abdya) sudah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap I dan tahap II.
Wakil Ketua I Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, Letkol Inf Arip Subagiyo SIP, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (28/7/2021).
Angka ini merupakan data terakhir terhitung sejak pemberian vaksin awal Februari hingga penghujung Juli 2021 di Abdya.
“Jadi, dari 38.603 orang yang sudah tervaksin, sebanyak 1.440 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah menerima vaksin dosis pertama.
Dari jumlah itu, nakes yang sudah melanjutkan pada vaksin dosis kedua sebanyak 1.338 orang atau setara 92,8 persen,” ujar Letkol Inf Arip Subagiyo SIP.
Pelayan Publik, katanya, penerima vaksin dosis pertama sebanyak 7.887 orang atau setara 57,1 persen.
Sedangkan yang melanjutkan pada dosis kedua berkisar 5.107 orang atau setara 37,0 persen.
Usia lanjut (lansia), vaksin dosis pertama sebanyak 2.393 orang atau setara 24,8 persen.
Kemudian yang melanjutkan dosis kedua hanya berkisar 608 orang atau setara 6,3 persen.
Sedangkan dari masyarakat umum, yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 17.986 orang, atau setara 23,0 persen dan yang melanjutkan pada dosis kedua 1.792, setara 2,3 persen.
“Untuk anak-anak usia 12-17 tahun, ada 42 orang yang sudah divaksin atau baru 0,3 persen. Sedangkan yang lanjut dosis kedua belum ada,” ungkapnya.
Menurut Letkol Arip, jumlah vaksin yang sudah diterima daerah ‘Nanggoe Breuh Sigupai’ secara keseluruhan per 26 Juli 2021 adalah 38.603 dosis.
Rinciannya terdiri atas single dose diterima 2.313 dosis, dipakai 2.313 dosis, rusak 0 dosis dan sisa 0 dosis.
Multi dose 36.290 dosis, diterima 36.290 dosis, dipakai 36.290 dosis, rusak 0 dosis dan sisa 0 dosis.
“Alhamdulillah untuk Abdya tidak ada vaksin yang rusak,” pungkas Letkol Inf Arip Subagiyo. (*)