Berita Aceh Utara
1 Agustus 2021, Unimal Jadi Kampus Negeri Berusia 20 Tahun, Ini Kegiatan akan Dilaksanakan
Kampus Unimal menjadi kampus negeri setelah Presiden Megawati Soekarno Putri ketika itu, mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 95 Tahun 2001
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Kampus Unimal menjadi kampus negeri setelah Presiden Megawati Soekarno Putri ketika itu, mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 95 Tahun 2001, tanggal 1 Agustus 2001.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Pada 1 Agustus 2021, Universitas Malikussaleh (Unimal) genap berusia 20 tahun menjadi kampus negeri.
Kampus Unimal menjadi kampus negeri setelah Presiden Megawati Soekarno Putri ketika itu, mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 95 Tahun 2001, tanggal 1 Agustus 2001.
Rektor Unimal, Dr Herman Fithra Asean Eng, memanfaatkan momen tersebut untuk groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan tujuh gedung dekanat.
Tujuh kantor untuk para dekan bersama jajaran akan dibuka di dua lokasi dengan jumlah anggaran mencapai Rp 137 miliar.
Dua lokasi tersebut di Kampus Bukit Indah, Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe dan Kampus Reuleut, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
“Insya Allah nanti 1 Agustus 2021, genap 20 tahun penegerian Unimal akan dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan tujuh gedung dekanat,” ujar Rektor Unimal Dr Herman Fithra.
Hal ini disampaikannya dalam pertemuan duek pakat bersama seluruh media massa di Aula Meurah Silue Unimal Lancang Garam, Selasa (27/7).
Masing-masing kata rektor, tiga akan dibangun di Kampus Utama Reuleut, dan empat gedung lagi akan di bangun di Kampus Bukit Indah.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT Hutama Karya setelah ditetapkanpemenang lelang Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dan Ristek RI. “Selama ini yang kita bangun tersebut adalah ruang perkuliahan,” kata Rektor.
Karena tak ada kantor, sehingga beberapa ruangan perkuliahan dijadikan sebagai ruang kantor dan administrasi.
Sementara di Kampus Bukit Indah, sebagian besarnya adalah rumah yang dikemudian dimanfaatkan menjadi ruang perkuliahan dan kantor.
"Memang di Bukit Indah kata Rektor Unimal, ada enam gedung, tapi itu peruntukannya untuk lab," ungkap Rektor Unimal. (*)