Berita Banda Aceh

Harga Minyak Goreng, Telur & Kedelai di Banda Aceh dan Aceh Besar Naik, Gula Turun, Ini Penyebabnya

Telur ayam ras juga demikian, harganya naik menjadi Rp 390.200/ikat (300 butir/30 lemping), sebelumnya Rp 380.000/ikat.

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Stok telur ayam ras di sebuah toko di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, sangat banyak, namun daya beli menurun karena harganya meningkat. Foto direkam, Jumat (30/7/2021) 

Telur ayam ras juga demikian, harganya naik menjadi Rp 390.200/ikat (300 butir/30 lemping), sebelumnya Rp 380.000/ikat.

SERAMBINEWS.COM - Harga tebus minyak goreng di tingkat penyalur dan grosir di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Jumat (30/7/2021), kembali naik menjadi Rp 14.700/Kg dari harga sebelumnya Rp 13.700/Kg.

Telur ayam ras juga demikian, harganya naik menjadi Rp 390.200/ikat (300 butir/30 lemping), sebelumnya Rp 380.000/ikat.

Kacang kedelai juga naik menjadi Rp 495.000/zak dari Rp 480.000/zak (50 Kg).

Sementara gula pasir, harganya cenderung menurun, dari Rp 570.000/zak (50 Kg), turun menjadi Rp 560.750/zak (50 Kg).

Penyalur minyak goreng di Pasar Induk Lambaro, Ucok Zainun, mengatakan naiknya harga minyak goreng Rp 1.000 per kilogram ini karena naiknya harga kelapa sawit atau CPO sebagai bahan baku minyak goreng. 

"Informasi yang kami terima dari pabrik minyak goreng di Medan, Sumut, harga tebus minyak goreng minggu ini sudah naik karena ada kenaikan harga kelapa sawit dan CPO," kata Ucok. 

Menurutnya, untuk tingkat eceran harganya bisa mencapai Rp 15.000 – Rp 16.000 per kilogram. 

Namun, Ucok memastikan stok minyak goreng itu mencukupi. 

"Kemarin kita baru masukkan satu mobil tangki minyak goreng sebanyak 25 ton ke Pasar Induk Lambaro ini," kata Ucok. 

Sedangkan harga tebus telur ayam ras, kata Ucok juga naik dari Rp 380 ribu per ikat menjadi Rp 392.000/ikan (300 butir/10 lemping).

"Faktor penyebab kenaikan harga telur ayam ras ini, hampir sama dengan minyak goreng, yaitu karena permintaannya ke Pulau Jawa meningkat terus dan harga bahan baku pakannya juga saat ini sedang naik.

Namun begitu, stok telur ayam ras di tingkat penyalur cukup banyak dan Rabu kemarin baru masuk 700 ikat lagi," kata Ucok. 

Sedangkan kenaikan harga kedelai, kata Ucok karena saat ini harga beli kacang kedelai saat ini sedang meningkat. Sebelum Idul Adha 1442 Hijjriah, harganya masih berkisar Rp 485.000/zak (50 Kg).

Setelah lebaran harganya naik menjadi Rp 495.000/zak.

Kenaikan harga kacang kedelai, kata Ucok Zainun, karena stoknya di Pulau Jawa dan Sumatera, mulai menipis, sedangkan pasokan impornya dari luar negeri, belum ada.

“Kacang kedelai yang ada di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar ini juga, berasal dari luar negeri, masuk melalui Medan, Sumut,” ujar Ucok. 

Adapun daya beli masyarakat saat ini, kata Ucok menurun 40 persen.

Hal sama disampaikan pedagang di Pasar Al Mahirah Banda Aceh, Abdullah, yang diwawancarai Serambinews.com secara terpisah. 

Kenaikan harga telur juga diakui dan dikeluhkan pedagang martabak di Banda Aceh, Adi dan pembuat kue, Ita, sehingga mereka berharap harga itu bisa kembali normal. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved