Dellie Threesyadinda
Bukan Cuma Cantik, Atlet Panahan Asal Surabaya yang Bersuami Pemain Bola Ini Juga Banyak Prestasi
Dellie Threesyadinda merupakan salah satu atlet panahan andalan tanah air pada ajang Asian Games 2018. Dinda, sapaan akrab Dellie....
SERAMBINEWS.COM - Di dunia panahan Indonesia, nama Dellie Threesyadinda cukup dikenal sebagai atlet berprestasi.
Ia juga merupakan istri gelandang PSM Makassar, Sutanto Tan.
Pada masanya, Adinda salah satu atlet yang dianggap cantik di Indonesia. Namanya bersinar kala SEA Games 2013.
Dellie Threesyadinda merupakan salah satu atlet panahan andalan tanah air pada ajang Asian Games 2018.
Dinda, sapaan akrab Dellie Threesyadinda, telah mewarisi DNA panahan dari sang ibu, Lilies Handayani.
Lilies juga merupakan atlet panahan Indonesia yang berprestasi di tahun 1980-an lho.
Bersama Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani, Lilies sukses mempersembahkan medali perak di Olimpiade Seoul 1988 dari nomor beregu putri.
Raihan Lilies dan rekan-rekannya tersebut terasa begitu spesial karena merupakan medali pertama yang diraih panahan sekaligus Indonesia untuk level Olimpiade.
Wanita cantik berusia 27 tahun ini sebelumnya mulai berlatih panahan sejak usia 5 tahun.
Kerja keras dan perjuangan Dinda pun membuahkan hasil, ia telah mengoleksi sejumlah medali dan gelar juara.
Prestasi Dinda antaranya adalah medali emas Asian Grand Prix 2013 di Bangkok, Thailand, medali perunggu di Archery World Cup 2016 di Turki, dan medali perunggu pada Sea Games 2017.
Selain itu, wanita asal Surabaya ini sekarang menempati peringkat ke-63 ranking pemanah dunia tahun 2018 lalu.
Profil Dellie Threesyadinda
Nama lengkap: Dellie Threesyadinda
Profesi: atlet
Lahir: Surabaya, 12 Mei 1990
Orangtua: Denny Trisyanto dan Lilies Handayani
Pendidikan: Jurusan Hukum, Universitas Airlangga Surabaya
Prestasi
Medali Perak (Team) Archery World Cup 2007
Medali Emas PON 2012
Medali Emas Asian Gran Prix 2013 di Bangkok, Thailand
Medali Emas dan Medali Perak SEA Games 2013
Medali Perunggu Archery World Cup Turki 2016
Medali Emas Archery World Cup Antalya 2016
Medali Perak SEA Games 2017.
Profil Sutanto Tan
Sementata sang suami Sutanto Tan kini menjadi pemain andalan di lini tengah PSM Makassar.
Saat ini, ia sementara melakukan persiapan dengan skuad Juku Eja menjelang bergulirnya Liga 1 2021-2022.
Pria Kelahiran Pekanbaru 4 Mei 1994 ini, di datangkan oleh PSM Makassar dari PSMS Medan.
Sutanto Tan direkrut untuk memperkuat lini tengah Laskar Pinisi di Piala Menpora 2021.
Ia diplot untuk menggantikan posisi Wiljan Pluim yang kala itu masih berada di Belanda, sehingga belum bisa memperkuat PSM Makassar di Piala Menpora 2021.
Sutanto tampil ciamik dan memukau di Piala Menpora. Tujuh laga dimainkan PSM Makassar, dia bermain penuh. Posisinya tak tergantikan.
Pria berpostur 180 centimeter terlihat kalem, tapi ketika bermain dia tampil energik.
Salah satu buktinya, ketika mencetak gol tendangan bebas melawan PSS Sleman diperebutan posisi ketiga Piala Menpora.
Gol Sutanto sempat membuat asah pemain PSM Makassar kala itu naik. Skor menjadi 1-1, sebelum gawang PSM Makassar kembali jebol di menit ke-64.
PSM Makassar pun harus puas dengan meraih peringkat empat Piala Menpora.
Sutanto Tan merupakan pemain keturunan Tionghoa. Dia berposisi sebagai gelandang tengah dan gelandang sayap.
Sejumlah klub pernah dibela oleh suami Dellie Threesyadinda ini sebelum berlabuh ke Kota Anging Mammiri.
Ketika masih berusia 15 tahun memulai karir sepak bolanya di PS Batam tahun 2009.
Kemudian menimbah ilmu di tim junior Geylang FC di Liga Singapura tahun 2010. Lalu bermain di Persib Bandung junior dan Pelita Jaya junior.
Di tahun 2014 Sutanto Tan ke negeri Jiran, Malaysia. Dia bergabung ke klub Hougang United.
Setahun di sana, dia memutuskan kembali ke Indonesia. Sutanto bergabung dengan Bali United tahun 2015.
Bersama klub bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini, Sutanto minim waktu bermain.
Dia memutuskan hengkang. Ia berlabuh ke Mitra Kukar. Setelah itu ke Persija Jakarta tahun 2016.
Di Macan Kemayoran, dia tampil 25 kali dengan menciptakan satu umpan.
Tahun 2017 Sutanto kembali ke Bali United. Tercatat selama membela Bali United di hanya bermain 14 kali.
Dua tahun di Bali United, Sutanto memutuskan pindah.
Pada tahun 2019, Sutanto Tan bermain untuk klub Liga 2 PSIM Yogyakarta yang saat itu memiliki ambisi untuk promosi ke Liga 1 dengan mendatangkan para pemain bintang.
Usai membela PSIM, ia pindah ke PSMS Medan untuk Liga 2 2020, akan tetapi karena adanya pandemi membuat ia belum tampil bersama PSMS Medan di Liga 2.
Jelang Piala Menpora yang lalu, Sutanto Tan bermain untuk PSM Makassar dan menjadi andalan PSM Makassar di lini tengah.
Bertahan di PSM Makassar Sutanto Tan memilih bertahan di PSM Makassar jelang Liga 1 2021-2022.
Bahkan, keputusan itu membuatnya harus menolak tawaran beberapa klub. Klub yang meminatnya pun harus gigit jarim
"Ya ada beberapa (tawaran dari klub lain)," jelasnya.
Sutanto Tan membela PSM di gelaran Piala Menpora beberapa waktu yang lalu.
Kontraknya kala itu hanya untuk gelaran pramusim Liga 1 2021 itu.
Pemain berposisi gelandang ini mengungkapkan alasan bertahan di PSM.
Selain karena komitmen, Sutanto Tan mengaku bertahan karena senang dengan rekan-rekannya di PSM.
"Saya berkomitmen kepada PSM, di Piala Menpora saya dapat tawaran dari PSM, saya happy, saya senang dengan teman-teman di sini," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Masih Ingat Dellie Threesyadinda Atlet Panah Indonesia, Dikenal Karena Prestasi dan Kecantikannya"