Megahnya Stadion JIS Markas Baru Persija, Pecahkan Rekor MURI, Atap Buka Tutup hingga Rumput Hybrid

Kandang klub berjuluk 'Macan Kemayoran' ini nantinya akan bertempat di Stadion Jakarta International Stadium (JIS).

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Desain stadion Jakarta International Stadium (JIS) JIS atau stadion BMW 2. 

SERAMBINEWS.COM - Setelah sempat menjadi tim 'musafir' yang berpindah-pindah, Persija Jakarta akhirnya segera memiliki homebase.

Kandang klub berjuluk 'Macan Kemayoran' ini nantinya akan bertempat di Stadion Jakarta International Stadium (JIS).

Persija Jakarta dilaporkan sudah mendapat lampu hijau dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menggunakan Stadion JIS sebagai markas dalam mengarungi kompetisi mendatang.

Homebase baru Persija tak main-main megahnya.

Bahkan, meski pembangunan belum rampung 100 persen, Stadion JIS sudah memecahkan Rekor MURI.

Stadion JIS - Calon markas baru Persija Jakarta yakni Jakarta Internasional Stadium (JIS) sudah langsung memecahkan rekor MURI meski bangunannya belum rampung
Stadion JIS - Calon markas baru Persija Jakarta yakni Jakarta Internasional Stadium (JIS) sudah langsung memecahkan rekor MURI meski bangunannya belum rampung (Instagram Anies Baswedan)

Dilansir Tribun Jakarta, Stadion JIS telah memecahkan 3 Rekor MURI.

Tiga rekor MURI yang dipecahkan oleh JIS adalah Pengangkatan Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat (3900 Ton), Stadion Pertama yang Menggunakan Sistem Atap Buka-Tutup, dan Stadion Green Building dengan Sertifikasi Platinum Pertama.

Hal ini jadi catatan luar biasa.

Direkrut Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto selaku konstruktor pembangunan Stadion JIS, rekor tersebut tidak akan tercipta jika bukan karena semua pihak yang terlibat.

Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan JIS hingga dapat memecahkan tiga rekor MURI yang cukup bergengsi.

"Inilah suatu capaian anak bangsa yang dikerjakan secara bersama semua pihak."

"Saya ucapkan terima kasih setiap dukungan, arahan dan bimbingan serta masukan yang telah diberikan," katanya, Rabu (28/7/2021) silam.

Proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara.
Proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara.

Dwi Wahyu Daryoto berterima kasih juga kepada para akademisi dan para praktisi yang sudah bekerja dengan sangat baik.

Apalagi pekerjaan yang dilakukannya cukup sulit yaitu menghitung semua keadaan baik cuaca, angin, dan curah hujan sehingga dapat mengangkat atap stadion dengan lancar.

"Juga terima kasih kepada akademisi dan praktisi karena pekerjaan ini cukup rumit karena semua faktor dihitung bagaimana situasi cuaca, angin, dan hujan dengan kecepatan naik setinggi 70 meter dengan kecepatan 1 setengah jam untuk satu meternya," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved