Liga Spanyol
Terungkap Penyebab Lionel Messi Hengkang, Ternyata Barcelona Desak Turun Gaji hingga 70 Persen
Setelah pengumuman awal dan video Barcelona yang berterima kasih kepada Messi atas usahanya bersma klub.
SERAMBINEWS.COM, BARCELONA- Lionel Messi sudah resmi meninggalkan Barcelona.
Berita ini tentu saja mengejutkan para penggemar Barca.
Apa sebenarnya yang terjadi?
Sumber yang dekat dengan negosiasi telah berbagi rincian mengapa pembicaraan kontrak antara klub dan bintang Argentina itu tidak tercapai kesepakatan.
Keluarnya Lionel Messi dari Barcelona telah membuat penggemar di seluruh dunia bingung.
Keputusan ini tidak dapat dibayangkan sebelumnya.
Setelah pengumuman awal dan video Barcelona yang berterima kasih kepada Messi atas usahanya bersma klub.
Akhirnya detail muncul tentang apa yang terjadi dalam pertemuan yang sekarang terkenal antara petinggi Barcelona dan ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi.
Menurut sebuah laporan RAC1, ayah Messi menghadiri pertemuan tersebut dengan kesediaan untuk menandatangani kontrak baru di bawah kondisi yang telah disetujui Joan Laporta dan dirinya sendiri.
Saat itu kontrak baru yang direncanakan akan membuat Messi mendapatkan 50 persen dari gaji yang dia miliki di musim 2020-21.
Versi RAC1 seperti dikutip livesoccertv, ketika ayah Messi tiba di markas Barcelona, Laporta dan krunya mendesak pemain Argentina itu untuk menurunkan gaji putranya hingga 70 persen atau menjadi 30 persen dari apa yang dia dapatkan musim lalu (20 persen lebih banyak dari yang diusulkan dalam negosiasi awal).
Sebelumnya, Messi telah sepakat menerima pemotongan gaji 50 persen.
Namun diminta turun lagi hingga menjadi 70 persen atau Messi hanya menerima 30 persen dari gaji musim lalu.
Saat itulah situasi mulai buruk antara klub dan rombongan pemain.
Sumber yang sama menyatakan bahwa ayah Messi kembali dengan tawaran balasan, yang akan memaksa Los Culés untuk mencoba dan mengontrak Cristian "Cuti" Romero dari Atalanta.
Romero sudah melakukan perjalanan ke Inggris, di mana dia akan diperkenalkan di Tottenham Hotspur, dan Barcelona terpaksa menghabiskan uang yang tidak mereka miliki saat ini, yang menyebabkan orang-orang Laporta menolak permintaan seperti itu.
Ayah Messi kemudian memberi tahu mereka bahwa jika Romero tidak dipekerjakan, putranya tidak akan menerima untuk menurunkan upahnya.
Ketika para eksekutif Barcelona menolak untuk mendengarkan permintaan Messi, ayahnya secara terbuka menyatakan bahwa putranya tetap tidak yakin dengan proyek yang dimiliki klub untuknya di bawah Ronald Koeman.
Bahwa dia tidak menyukai skuat yang mereka bangun, dan bahwa dia tidak akan bersedia melakukannya dengan membawa tim dengan masalah keuangan seperti itu.
Pernyataan ini menyebabkan negosiator Barcelona meninggalkan meja, yang secara efektif mengakhiri waktu Messi di Camp Nou.
Meskipun ada beberapa yang percaya bahwa Barcelona dan Messi pada akhirnya akan menemukan titik temu, namun fakta-fakta ini menunjukkan bahwa akan memakan waktu cukup lama untuk melihat "La Pulga" mengenakan jersey Barcelona sekali lagi.
Hanya waktu yang akan menentukan di mana pemain Argentina itu akan bermain musim ini, tetapi saat ini, tidak akan terjadi di Barcelona.
Baca juga: Jelang Pindah Tugas, Kapolda Aceh Wahyu Widada Pamitan ke Kajati Aceh
Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan Mengapung di Sungai Krueng Putu Pidie Jaya
Baca juga: Wali Kota Sabang Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Kadis DPMPTSP dan Naker
Tribunnews.com dengan judul Terungkap Perselisihan Negosiasi: Barca Minta Messi Turunkan Gaji Lagi dari 50 Persen Jadi 30 Persen