Banda Aceh dan Sabang Zona Merah

Zona merah Covid-19 Aceh kini 'pindah' ke Banda Aceh dan Sabang. Sepekan sebelumnya, zona risiko tinggi penularan virus corona itu menyelimuti

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Juru Bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani 

BANDA ACEH - Zona merah Covid-19 Aceh kini 'pindah' ke Banda Aceh dan Sabang. Sepekan sebelumnya, zona risiko tinggi penularan virus corona itu menyelimuti Aceh Tengah dan Aceh Singkil.

“Pergeseran Peta Zonasi Risiko (PZR) di Aceh berdasarkan analisis data pandemi Covid-19 sepekan terakhir oleh pakar satgas penanganan Covid-19 nasional,” jelas Saifullah Abdulgani, Rabu (11/8/2021) malam.

Juru Bicara Satgas Penaganan Covid-19 Aceh yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, pakar satgas penanganan Covid-19 nasional menganalisis data mingguan kondisi epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan kondisi pelayanan kesehatan, setiap kabupaten/kota dan hasilnya dirilis setiap awal minggu berikutnya.

Hasil analisis data terakhir (periode 2-8 Agustus 2021 dan dirilis Rabu (12/8/2021) dini hari, PZR Kota Banda Aceh dan Kota Sabang berubah dari zona oranye sepekan lalu menjadi zona merah.

Sebaliknya, Kabupaten Aceh Tengah dan Aceh Singkil yang pada minggu lalu zona merah kini menjadi zona oranye, urainya.

Selain perubahan PZR empat daerah tersebut, lanjut SAG, zona warna Kota Subulussalam juga terkoreksi dari oranye sepekan lalu menjadi zona kuning minggu terakhir.

Sedangkan 18 daerah lainnya di Aceh bertahan sebagai zona oranye atau zona kuning, jelasnya.

Dikatakan, berdasarkan analisis PZR terbaru tersebut, zona merah di Aceh meliputi Kota Banda Aceh dan Kota Sabang.

Kabupaten/kota oranye meliputi Aceh Tamiang, Langsa,  Aceh Utara, Lhokseumawe, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Pidie, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan, Simeulue, dan Aceh Singkil.

Sedangkan Aceh Tenggara, Aceh Timur, Pidie Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Subulussalam, merupakan zona kuning di Aceh.

Zona kuning merupakan zona risiko rendah peningkatan kasus Covid-19.

Zona oranye zona risiko sedang dan zona merah merupakan tinggi penularan virus corona, tambahnya. 

Ditambahkan, belum ada zona hijau atau zona aman dari transmisi virus corona di Aceh, karena potensi penularan virus corona dan peningkatan Covid-19 di Aceh masih berpeluang terjadi di semua kabupaten/kota dengan tingkat risiko yang berbeda-beda sesuai Peta Zinasi Risikonya masing-masing. 

Akan tetapi, tambahnya, sekecil apa risikonya, misalnya di zona kuning, lebih bijak tidak menantangnya.

Menghindari risiko tertular virus corona dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini merupakan keniscayaan.

Pakailah masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas yang tidak perlu, seperti berpergian ke zona oranye dan zona merah, kata SAG.

“Masyarakat di zona oranye dan merah, selain menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, sepatutnya menghindari berpergian ke zona kuning. Pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir jika saling menahan diri dan menjaga antarsesama,” ujarnya.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG menambahkan, kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 26.309 orang, hingga 12 Agustus 2021.

Pasien Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 6.208 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak  18.970 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.131 orang.

Data kasus kumulatif tersebut sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah lagi hari ini mencapai 181 orang.

Pasien yang sembuh bertambah 375 orang, dan penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 30 orang.

Penderita baru 181 orang, meliputi warga Banda Aceh 63 orang, Aceh Besar 43 orang, Lhokseumawe 18 orang, Sabang 11 orang, warga Aceh Barat, dan Subulussalam sama-sama tujuh orang.

Warga Aceh Tamiang dan dan Aceh Selatan masing-masing empat orang.

Selanjutnya warga Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Pidie, dan warga Aceh Singkil, sama-sama tiga orang. Lebih lanjut warga Nagan Raya dan warga Aceh Barat Daya, sama-sama dua orang.

Sedangkan warga Langsa, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan warga Pidie Jaya, masing-masing satu orang.

“Penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 30 orang lagi di Aceh,” katanya.(dan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved