Breaking News

Berita Banda Aceh

Zaini Djalil Mengaku Diberitahu Via Telepon, Soal Pergantiannya Sebagai Ketua Partai NasDem Aceh

"Berita itu benar dan saya sudah diberitahukan secara lisan via telpon kemarin tanggal 15 Agustus," kata Zaini menjawab Serambinews.com, Senin...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyerahkan SK kepada Ketua DPW Partai NasDem Aceh, T Taufiqul Hadi yang disaksikan pengurus partai tersebut seusai pelantikan di Ruang Fraksi Partai NasDem DPR RI, Jakarta, Senin (16/8/2021). 

"Berita itu benar dan saya sudah diberitahukan secara lisan via telpon kemarin tanggal 15 Agustus," kata Zaini menjawab Serambinews.com, Senin (16/8/2021).

Laporan Masrizal | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Zaini Djalil mengaku, sudah mengetahui informasi pergantian dirinya dari jabatan Ketua DPW  Partai NasDem Aceh dan pelantikan pengurus baru partai tersebut.

"Berita itu benar dan saya sudah diberitahukan secara lisan via telpon kemarin tanggal 15 Agustus," kata Zaini menjawab Serambinews.com, Senin (16/8/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mencopot Zaini Djalil dari posisi Ketua DPW Partai NasDem Aceh dan menunjuk T Taufiqul Hadi sebagai ketua yang baru.

Proses pelantikan berlangsung di Ruang Fraksi Partai NasDem DPR RI, Jakarta, Senin (16/8/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Pelantikan itu dilakukan secara sederhana oleh Wakil Ketua Umum, Ahmad Ali.

Dalam kesempatan itu, juga dilantik Nahrawi Nurdin alias Toke Awi sebagai Sekretaris DPW,  Muhammad Idrawan sebagai Bendahara DPW serta beberapa pengurus lain.

Baca juga: Surya Paloh Berhentikan Zaini Djalil Sebagai Ketua NasDem Aceh, Ini Penggantinya dan Pengurus Baru

Terhadap pergantian itu, Zaini mengaku menerimanya.

Ia mengatakan, tidak bisa berkomentar banyak lantaran hanya diberitahu secara lisan via telepon.

Apalagi hari ini, sudah ada penyerahan pataka kepada ketua baru di Fraksi NasDem DPR RI yang diserahkan Wakil Ketua Umum Ahmad Ali.

"Sebagai kader partai yang sudah memimpin NasDem Aceh selama 10 tahun sejak Partai NasDem berdiri, tentunya saya siap saja," ujarnya.

Apalagi, sambung Zaini, kesiapan itu sudah disampaikan sejak NasDem kalah di Aceh pada Pemilu 2019.

"Saya sudah sampaikan pada ketua umum, perlu juga adanya penyegaran dan sangat kita sadari kaderisasi  juga sangat diperlukan," jelasnya.

Baca juga: Benarkah Ketua NasDem Aceh Diganti? Ini Kata Toke Awi dan Zaini Djalil

Tetapi ia mengaku, pergantian dirinya dan pengurus dilakukan secara tiba-tiba oleh DPP.

Zaini mengatakan, belum tahu detail terkait keputusan tersebut karena satu bulan sebelumya sudah ada juga isu pergantian.

Bahkan awalnya, yang akan mengisi posisi ketua Nahrawi Nurdin alias Toke Awi.

Pihaknya, kata Zaini, sudah dipanggil oleh Surya Paloh untuk dimusyawarahkan sampai kondisinya siap.

"Jadi kami di DPW juga sedang menyiapkan penguatan struktur baik DPW maupun DPD kabupaten/ kota, tetapi hari ini yang kita tahu ada pergantian struktur DPW, jadi tentu saya tidak bisa berkomentar lebih banyak sampai adanya penjelasan dari DPP atau ketua baru, tetapi secara pribadi saya siap saja," tegasnya.

Saat ditanya pendapatnya terkait bukan Toke Awi yang menduduki posisi ketua, Zaini tidak bisa menjawabnya.

Ia mengatakan tidak tahu mengapa kemudian yang jadi ketua T Taufiqul Hadi.(*)

Baca juga: Isu Pergantian Ketua NasDem Aceh Mencuat, Toke Awi Disebut Bakal Gantikan Zaini Djalil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved