Jelang Perayaan HUT Ke-76 RI, KKB Papua Tembak Anggota TNI yang Patroli di Distrik Gome

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah menjelang perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Editor: Amirullah
(Istimewa)
Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020) 

SERAMBINEWS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah menjelang perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

KKB Papua kembali menembakkan anggota yang sedang patroli di Distrik Gome.

Ternyata KKB mengambil kesempatan saat tim gabungan TNI/Polri yang di-BKO Brimob Polda Papua mengejar anggota KKB Papua pimpinan Fernando Worabai

Kali ini dilakukan KKB Papua pimpinan Goliath Tabuni, yang menembak hingga melukai seorang anggota TNI dari satuan Yonif 715/Matuliato bernama Letda Inf Rudi Sipayung.

Persitiwa baku tembak itu terjadi di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu 15 Agustus 2021 atau hari menjelang puncak peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Selasa 17 Agustus 2021.

Danrem 173/PVB Matuliato, Brigjen TNI Iwan Setiawan, mengungkapkan kejadian itu terjadi ketika personel Yonif 715/Matuliato tengah berpatroli lalu disergap KKB di Distrik Gome.

Baca juga: Lowongan Kerja Kalbe Farma Terbaru untuk Lulusan Minimal D-3 Semua Jurusan, Simak Cara Melamar

Saat penyergapan tersebut, kata Iwan, KKB langsung melepaskan tembakan ke arah para personel TNI yang sedang berpatroli itu.

Karena serangan mendadak tersebut, salah satu personel TNI, Letda Inf Rudi Sipayung, mengalami luka tembak dalam kejadian itu.

"Memang benar terjadi kontak tembak di Gome hingga menyebabkan satu prajurit dari Yonif 715/Matuliato terluka tembak," kata Iwan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (16/8/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Iwan, kondisi Letda Inf Rudi Sipayung yang terkena tembakan saat ini dalam kondisi stabil.

"Kondisi prajurit yang terluka stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715," ucap dia.

Iwan mengungkapkan, pihak yang melakukan penyergapan terhadap personel TNI itu merupakan kelompok pimpinan Goliath Tabuni.

Mereka diketahui sudah bergeser dari Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, ke Distrik Gome.

"Wilayah Gome (kini) dikuasai kelompok Goliat Tabuni," kata Iwan.

Baca juga: Bagaimana Hukum Hormat pada Bendera Saat Upacara? Ini Penjelasan Buya Yahya

Daftar KKB Papua Pimpinan Goliat Tabuni

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved