Pidie Jaya
Dinilai Kreatif dan Inovatif, Tiga Madrasah di Pijay Terpilih Jadi Pilot Project di Aceh
Tiga madrasah inovatif tersebut yakni MIN 13 Pidie Jaya di Keude Uleegle, MTsN 2 Pijay di Meureudu, dan MAN 3 Pijay di Kecamatan Bandar Dua...
Penulis: Idris Ismail | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Tiga dari puluhan madrasah dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pidie Jaya (Pijay) terpilih menjadi pilot project madrasah berbasis inovasi di Aceh.
Hal itu tak terlepas dari kreativitas dan inovasi yang dilakukan tiga madrasah itu selama ini dalam melaksanakan pembelajaran.
Tiga madrasah inovatif tersebut yakni MIN 13 Pidie Jaya di Keude Uleegle, MTsN 2 Pijay di Meureudu, dan MAN 3 Pijay di Kecamatan Bandar Dua.
Kepala Kankemenag Pijay, Ahmad Yani SPd kepada Serambinews.com, Kamis (19/8/2021) mengatakan, penetapan tiga madrasah itu sebagai madrasah Pilot Project berbasis Inovasi itu berdasarkan SK dari Kemenag Wilayah Aceh.
Adapun SK untuk MIN 13 Pidie Jaya diterima oleh Drs Basri, MTsN 2 Pijay diterima oleh Erianti SAg MPd, dan MAN 3 Pijay diterima oleh Abdul Manan SPd.
Dikatakan, selama beberapa tahun terakhir ini tiga madrasah tersebut tampil lebih proaktif dalam melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Seperti di MTsN 3 Pijay yang dipelopori oleh Erianti SAg MPd, madarasah itu mampumenorehkan prestasi baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, dan di tingkat nasional. Demikian juga dua madrasah lainnya yang telah memberikan kiprah nyata dalam membangun inovasi dan kreativitas siswa.
"Tentunya selain menunjang peningkatan kualitas mutu pendidikan juga menjadi langkah dalam mengharumkan nama daerah," jelasnya.
Ditambahkan Ahmad Yani, program madrasah inovasi tersebut merupakan program pertama tahun ajaran 2021 - 2022 di Provinsi Aceh.
Karenaya, kepada ketiga kepala madrasah yang diembankan amanah ini agar lebih proaktif dan kreatif dalam mengembangkan program inovasi dimaksud.
"Sudah saatnya untuk berani menampilkan program yang berbeda dalam meningkatkan mutu, kualitas, serta melahirkan generasi yang cerdas dan bermoral," ungkapnya. (*)