Penyebab Polisi Tewas Ditembak Kerabat di Deliserdang, Pelaku Emosi Sering Dimaki Aiptu Josmer

Yones Siondihon Naibaho (20) membunuh Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (44) karena sering memarahinya.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Yones Siondihon Naibaho, penembak kepala anggota Polda Sumut Aiptu Josmer Samsuardi Manurung ditahan di sel Polsek Tanjungmorawa, Kamis (19/8/2021). 

SERAMBINEWS.COM, DELISERDANG -- Motif seorang pemuda penjaga ternak bebek nekat menembak seorang polisi di Deliserdang, Sumatera Utara akhirnya terkuak.

Yones Siondihon Naibaho (20) membunuh Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (44) karena sering memarahinya.

Aiptu Josmer adalah anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Ia tewas ditembak dengan senjata api miliknya sendiri oleh Yones yang merebutnya.

Peristiwa ini terjadi di tempat lokasi usaha ternak bebek miliknya di areal tanah garapan PTPN II Jln Tengah Gang Rotan Dusun 11 Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang Rabu, (18/8/2021).

Korban merupakan warga Jalan Kebun Sayur Gang Melati Dusun XII Desa Limau Manis, Tanjung Morawa.

Sedangkan pelaku adalah Yones Siondihon Naibaho (20) yang merupakan warga Jalan Pelikan Raya Kelurahan Tegal Sari Mandala 2 Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Pelaku masih bagian dari keluarga korban karena bersaudara dengan istrinya.

Pelaku nekat menembak korban karena sakit hati dengan korban yang sering memakinya.

Korban Membersihkan Senjata Api

Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tewas ditembak kerabatnya sendiri di lokasi tanah garapan, tempat usaha ternak bebek milik korban, Rabu (18/8/2021) malam. (HO/Tribun Medan)
Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tewas ditembak kerabatnya sendiri di lokasi tanah garapan, tempat usaha ternak bebek milik korban, Rabu (18/8/2021) malam. (HO/Tribun Medan) (HO/Tribun Medan)

Kejadiannya berawal ketika korban sedang membersihkan senjata api di depan lemari pakaian korban dengan posisi berdiri dan membelakangi pelaku.

Saat itu tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang korban dan langsung merampas senjata api miliknya.

Korban langsung berbalik arah menghadap ke arah pelaku dan pelaku langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah kening korban sebanyak 1 kali.

Korban langsung terjatuh dan pelaku berusaha menyeret korban dengan maksud berencana untuk membuang mayat korban namun pelaku tidak sanggup menyeretnya.

Kemudian pelaku sempat pergi menuju rumah tetangga sambil memegang senpi tersebut dan memaksa kepada tetangga untuk membantunya membuang mayat korban namun saat itu tetangga tidak bersedia dan langsung mengamankan pelaku.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved