Berita Abdya
Ternyata Bukan Hanya Satu, Banyak Rumah Duafa di Abdya Beralih Kepemilikan, Dinsos akan Kerahkan Tim
“Iya, persoalan ini bukan saja terjadi pada rumah bantuan di Gampong Ladang, tapi juga di tempat lain,” ujar kepala Dinas Sosial Abdya, Drs Yusan
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Bukan itu saja, ia juga dinas terkait segera melakukan kroscek ke sejumlah rumah duafa lainnya.
Karena, lanjutnya, informasi yang diperoleh banyak rumah duafa yang tersebar di beberapa kecamatan sudah berpindah tangan, dan ada yang mulai disewakan.
“Ini terjadi akibat dinas tidak benar melakukan pendataan terhadap penerima bantuan ini,” pungkas politisi Hanura tersebut.
Dugaan jual beli rumah duafa ini juga diposting oleh seorang warga Abdya di akun Facebook pribadinya.
"Rumah bantuan kaum duafa yang berada di kampung ladang dengan mudah nya di perjualbelikan," tulis Sardi Wira menyertai postingan foto kwitansi dan beberapa lembaran uang Rp 100.000 di atas lantai.
Postingan Wira yang diunggah pada Senin 16 Agustus 2021 ini mendapat respon sejumlah warganet.
"Pertanyaannya...
Kalo rumah bantuan itu dijual, lalu yg punya rumah itu akan tinggal dimana...
Bukankah diberikan rumah bantuan krna tidak ada tempat tinggal/tempat tinggalnya tidak layak.
Atau jgn², yg terima rumah bantuan punya rumah yg lebih layak.
Atau mungkin juga krna tdk ada uang rela menjual rumah, dan kembali hidup tanpa tempat tinggal atau kembali
ke tempat tinggal yg tidak layak huni.
Wallahu'alam..." tulis salah seorang warga yang memberi komentarnya pada postingan itu. (*)