Sikapi 4 Daerah Zona Merah, Warga Aceh Timur Diminta Tingkatkan Disiplin Protkes

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib, memimpin rapat evaluasi tentang penanganan Covid-19 bersama Kapolres, Kajari, para Asisten, dan Pimpinan OPD yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 di Aula Setdakab Aceh Timur, Kamis (19/8/2021).

Rapat ini menyikapi terkait empat kabupaten kota di Aceh telah dinyatakan sebagai zona merah, termasuk Kota Langsa, sebagai daerah bertetangga dengan Aceh Timur.

Dalam rapat itu, Bupati Aceh Timur, mengimbau masyarakat Aceh Timur, agar memperketat penerapan protocol kesehatan, mengingat penularan wabah Covid-19 semakin meningkat di sejumlah daerah.

"Kita terus mengimbau agar masyarakat kita di Aceh Timur menjaga Prokes dengan ketat, tidak boleh lengah, karena tetangga kita seperti Pemko Langsa telah masuk zona merah, ini artinya wabah Covid-19 semakin tinggi,” ungkap Rocky.

Baca juga: Jerman Minta AS Bertanggungjawab, Tanggung Dana Perlindungan Pengungsi Afghanistan

Meski di Aceh Timur, kasus positif Covid-19 tidak terlalu tinggi (24 kasus aktif), tapi bisa jadi ada kasus tidak terdeteksi.

Bisa saja orang sakit yang yang takut berobat ke rumah sakit, terkontaminasi Covid-19, tapi karena tidak diswab sehingga tidak diketahui.

Karena itu, Bupati mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi bagi yang belum divaksin, agar imun tubuh kuat dan bisa terhindar dari penularan Covid-19.

Baca juga: Sholat Tahajud Minimal 2 Rakaat, Kapan Batas Waktunya? Berikut Penjelasan Niat hingga Salam

"Kita tetap mengimbau warga agar tetap waspada demi untuk kesehatan kita semua," harap Rocky.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Timur, dr Edi Gunawan mengatakan, empat daerah di Provinsi Aceh Timur, berstatus zona merah yaitu, Kota Langsa, Singkil, Banda Aceh maupun Aceh Besar.

“Karena itu, kita meminta warga agar lebih waspada, dan menerapkan protkes lebih ketat, dan melaksanakan vaksinasi," pintanya.

Dalam rapat evaluasi itu turut dihadiri Bupati, Kapolres, Kajari, para Asisten, sejumlah kepala OPD yang tergabung dalam Satgas penanganan Covid-19.(*)