Perguruan Tinggi
Universitas BBG Lolos Seleksi Pertisas Program Detasering dari Kemdikbudristek
Penanggung Jawab Kegiatan sekaligus Warek I Bidang Akademik Miksalmina M Mat mengungkapkan kegiatan ini merupakan program Direktorat Sumber Daya yang
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) lolos seleksi Pertisas Program Detasering Tahun 2021.
Pembekalan kegiatan sudah dilaksanakan via zoom, Rabu (18/8/2021).
Penanggung Jawab Kegiatan sekaligus Warek I Bidang Akademik Miksalmina M Mat mengungkapkan kegiatan ini merupakan program Direktorat Sumber Daya yang dilaksanakan setiap tahun dan telah melibatkan banyak Perguruan Tinggi Sasaran (Pertisas).
UBBG merupakan PTS kedua di Aceh yang lolos program.
“Alhamdulillah kampus UBBG lolos Program Detasering, program ini memberikan dampak positif terhadap kualitas Perguruan Tinggi. Sehingga diharapkan dengan mengikuti program ini UBBG dapat meningkatkan kualitas dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Program Detasering yang diusulkan berupa program yang terkait pembelajaran, tata kelola perguruan tinggi dan pendampingan jurnal.
Diharapkan ke depan dengan terpilihnya UBBG sebagai Pertisas, kualitas pembelajaran, akreditasi, dan publikasi dapat lebih meningkat.
Baca juga: Satpol PP Tertibkan Gelandangan, Dari Sejumlah Lokasi di Banda Aceh
Baca juga: Polisi Tangkap Lima Pembunuh Gajah di Aceh Timur, Seorang Lagi DPO
Rektor Universitas BBG Dr Lili Kasmini SSi M.Si menyampaikan apresiasi atas lolosnya program ini.
Ia menyatakan bahwa UBBG juga lolos pada berbagai program Kemdikbudristek.
Menurutnya, kesuksesan ini merupakan hasil usaha keras civitas akademika UBBG yang tiada kenal waktu untuk meningkatkan mutu kampus tercinta.
"Selamat kepada tim atas capaian ini. Semoga dapat menjalankan program ini dengan baik. Semoga ke depan akan banyak lagi program-program Kemdikbudristek yang dapat diikuti oleh dosen dan mahasiswa UBBG karena semua itu sangat berdampak untuk kemajuan pendidikan," ujarnya. (*)