USK Tetapkan Prof Apridar sebagai Dosen di FEB
Universitas Syiah Kuala (USK) menetapkan Prof Dr H Apridar SE MSi bersama istrinya, Dr Rita Meutia SE MSiAk sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi
BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) menetapkan Prof Dr H Apridar SE MSi bersama istrinya, Dr Rita Meutia SE MSiAk sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) universitas tersebut. Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Rektor USK, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng.
"Kabar baik tersebut Alhamdulillah saya dapatkan hari ini (kemarin-red) bahwa kami, saya dan istri diterima sebagai dosen," ucap Prof Apridar, Rabu (18/8/2021). Mantan Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) tersebut menyambut baik keputusan itu. Ia mengaku, mengabdi dimana saja bukan sebuah masalah, semuanya demi kemajuan bangsa, khususnya sektor pendidikan. Sesuai SK, ia bersama istri akan bertugas sejak 1 September 2021.
Prof Apridar menceritakan, ajakan kembali ke USK itu datang manakala dirinya menguji program doktoral di USK. Saat itu, di depan Rektor, mantan dekan FEB USK, Prof Dr Nasir Azis SE MBA (alm) mengajaknya bergabung dengan USK. Hal tersebut kemudian ia konsultasikan dengan keluarga dan disepakati.
"Makanya permintaan tersebut kemudian saya sanggupi dan kesempatan ini sangat luar biasa. Sebuah penghargaan bagi kami. Proses administrasi berjalan baik, meskipun di tengah pandemi, kurang lebih satu tahun pengurusan," kata Prof Apridar. Untuk itu, ia memohon dukungan dari segenap civitas akademika USK. Kepada Unimal, Apridar mengucapkan terima kasih banyak atas kesempatan untuk pihaknya mengabdi.
Kehadiran kembali Prof Apridar dalam keluarga besar USK diapresiasi Prof Samsul Rizal. Menurut Rektor USK, pengalaman Prof Apridar yang pernah dua periode memimpin Unimal, amat berguna bagi perkembangan USK, khususnya FEB USK.
Saat ini, menurut Rektor, tantangan terbesar FEB USK adalah melahirkan banyak profesor. Sebagai fakultas tertua, regenerasi musti berjalan dengan baik. Apalagi, beberapa guru besar di FEB sudah pensiun. Keilmuan Prof Apridar di Studi Ekonomi Pembangunan diharapkan bisa membawa program studi tertua di USK itu, bukan hanya mendidik ekonom kaliber, tapi juga membawa citra lebih fresh untuk Prodi Ekonomi Pembangunan.
"Prodi Ekonomi Pembangunan merupakan yang tertua di USK. Masuknya Prof Apridar di satu sisi menambah guru besar di sana. Dulunya, prodi ini banyak melahirkan guru besar, namun seiring memasuki masa pensiun, kini berkurang. Semoga hadirnya Pro Apridar dapat berbuat banyak, dan membranding prodi Ekonomi Pembangunan lebih 'segar lagi," tutup Rektor seperti disampaikan Koordinator Humas USK, Ferizal Hasan SE, kepada Serambi, kemarin. (jal)
