Akhirnya Bisa Menang, Persiraja 0 vs 2 PON Aceh

Punggawa PON Aceh mencatat kemenangan atas Persiraja dalam pertandingan uji coba di Stadion H Dimurthala, Lampineung

Editor: bakri
DOK PSSI ACEH
Tim PON Aceh foto bersama sebelum melakoni partai uji coba melawan Persiraja di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Sabtu (21/8/2021). PON Aceh kalahkan Persiraja 2-0. 

BANDA ACEH - Punggawa PON Aceh mencatat kemenangan atas Persiraja dalam pertandingan uji coba di Stadion H Dimurthala, Lampineung, petang kemarin. Besutan Fakhri Husaini-Mukhlis Rasyid-Amiruddin-Azhari unggul 2-0.

Bagi Lantak Laju, ini merupakan duel uji coba menghadapi guliran kompetisi Liga 1 2021. Sebagaimana diketahui, kompetisi tertinggi di Tanah Air akan bergulir mulai 27 Agustus 2021 mendatang. Terlebih, Satgas Covid-19 Nasional dan Mabes Polri sudah memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan Liga 1.

Kecuali menelan kekalahan, ini merupakan kegagalan besutan Hendri Susilo mencatat kemenangan di dua partai terakhir. Pekan lalu, saat menjamu klub divisi 3, PSBL Langsa, Defri Rizki dkk juga tak mampu merebut keunggulan. Lantak Laju terpaksa bermain imbang dengan skor 1-1.

Sementara bagi anak-anak muda Aceh, ini merupakan bagian persiapan mereka menuju PON Papua. Dari jadwal yang dirilis PB PON, Amiril Mukminin dkk akan memulai pertandingan pada 27 September 2021 mendatang. Aceh kembali hadir ke pesta empat tahunan itu setelah absen pada PON 2012 di Riau, dan Jawa Barat 2016 lalu.

Duel Persiraja dan PON Aceh dilangsungkan tanpa penonton. Karena itulah, sebelum pertandingan dimulai, Stadion Lampineung langsung ditutup untuk penonton. Kecuali membatasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, juga ingin supaya kejadian seperti di Stadion Lhong Raya tak terulang. Kala itu, penonton membludak datang menyaksikan duel Persiraja versus PSMS Medan.

Diperkuat trio legiun asing, Shori Murata, Leo Lelis, dan Paulo Henrique, tuan rumah Persiraja mencoba mendikte permainan dari anak-anak PON Aceh. Hanya saja, upaya mereka mendapat perlawanan sengit dari Mursalin dkk.

Di sisi lain, kecepatan pemain PON Aceh cukup merepotkan lini bawah Lantak Laju. Akibatnya, Rivaldi, Leo Lelis, Mudasir alias Acil, plus mantan pemain timnas Indonesia, Muhammad Robbi dipaksa bekerja keras. Namun, usaha mereka gagal dalam membendung tekanan Muharril cs.

Pada menit 12, PON Aceh mengawali kemenangan melalui tandukan Alvin Abdul Halim. Gol ini berawal dari tendangan bebas pemain asal Pidie, Ridha Umami. Umpan jauh itu diteruskan Mursalin yang diakhiri sundulan pemain Galacticos Bireuen, Alvin. 1-0 untuk PON Aceh.

Tersentak gol cepat. Defri, Zamzami, Shori, Rendi, M Isa, dan striker asal Brasil, Pablo Henrique balik menyerang. Hanya saja, permainan klub Liga 1 itu mampu dibaca Muhammad Fayrushi, Mursalin, Reza Pratama, dan Muhammad Rizki Yusuf.

Memanfaatkan dua sayap, pemain Persiraja langsung mengirim umpan lambung yang diarahkan kepada Pablo Henrique. Mereka mencoba memanfaatkan postur tubuh dari pemain asal Brasil itu. Tapi, setiap kali bola meluncur ke arah Pablo, maka Fayrushi dan Mursalin langsung memotong si kulit bundar.

Pada menit 37, PON Aceh memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Gol kedua kembali datang dari tandukan keras Alvin. Gol ini berawal  setelah menerima umpan lambung dari sayap kanan, Muhammad Rizky Yusuf.

Di babak kedua, Persiraja memasukan pemain asing asal Serbia, Vanja Markovic. Meski sudah diperkuat empat legiun asing, Lantak Laju belum juga mampu mencetak gol. Mereka hanya mendapat peluang saat tandukan Pablo membentur tiang gawang PON Aceh.

Di 45 menit babak kedua, Alvin secara bergantian dengan Ridha Umami, Muzakkir dan anak muda asal Peureulak, Akhirul Wahdan memperoleh peluang emas. Misalnya, Akhirul Wahdan sudah berdiri bebas gagal melesatkan gol. Hingga duel berakhir, PON Aceh menang 2-0.

Pertemuan antara klub Liga 1, Persiraja melawan PON Aceh sudah berlangsung lima kali. Dari jumlah pertandingan uji coba tersebut, punggawa Lantak Laju mencatat tiga kemenangan, satu kali kalah, dan sekali imbang.

Setelah tiga kali menelan kekalahan, PON Aceh bisa tersenyum gembira. Akhirnya, rekor tak pernah menang melawan Persiraja bisa diakhiri. Prestasi itu terasa spesial mengingat Khairil Anwar dkk merebutnya di kandang Persiraja, Stadion H Dimurthala Lampineung, sore kemarin.

Sepasang gol besutan Fakhri Husaini datang dari tandukan bintang klub Galacticos FC Bireuen, Alvin Abdul Halim. Kemenangan ini tentu saja menjadi semangat bagi anak-anak muda Aceh menghadapi persaingan di pentas PON. Ingat! Amiril Mukminin dkk sudah ditunggu juara bertahan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan tuan rumah, Papua.(ran)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved