Internasional

Arab Saudi Setujui Vaksin Covid-19 Moderna untuk Remaja, Siswa Wajib Divaksin Jika Ingin Sekolah

Kerajaan Arab Saudi menyetujui penggunaan Vaksin Covid-19 Moderna untuk remaja berusia 12 sampai 17 tahun.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Petugas memberi suntikan vaksin Covid-19 ke seorang anak di Riyadh, Arab Saudi. 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH- Kerajaan Arab Saudi menyetujui penggunaan Vaksin Covid-19 Moderna untuk remaja berusia 12 sampai 17 tahun.

Hal itu disampaikan oleh Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA) pada Minggu (22/8/2021).

Dimana menyetujui penggunaan vaksin Moderna COVID-19 untuk individu berusia 12 sampai 17 tahun, lansir SPA.

Keputusan otoritas didasarkan pada data yang diberikan oleh perusahaan farmasi.

Dimana menunjukkan vaksinnya telah memenuhi persyaratan peraturan khusus.

Termasuk studi klinis dan laporan yang menunjukkan efektivitas dan keamanannya.

Baca juga: Otoritas Penerbangan Arab Saudi Bolehkan Kapasitas Penuh di Penerbangan Domestik

Tinjauan SFDA menemukan manfaat yang diketahui dan potensial dari vaksin pada individu berusia 12 tahun atau lebih tua daripada risikonya.

Vaksin Moderna COVID-19 didaftarkan di Kerajaan pada 9 Juli 2021 untuk mereka yang berusia 17 tahun ke atas.

Sementara itu, Arab Saudi mewajibkan selurub Siswa disuntik Vaksin Covid-19 sebelum masuk sekolah

Karena sudah ada instruksi kembali ke sekolah yang dikirimkan kepada siswa dan orang tua.

Kementerian Pendidikan mengumumkan siswa berusia di atas 12 tahun akan diminta untuk menyelesaikan vaksinasi untuk diterima kembali di sekolah.

Baca juga: Arab Saudi dan India Tingkatkan Hubungan, Perdagangan Sampai Latihan Militer

Menteri Pendidikan Hamad Al-Asheikh mengatakan:

“Mahasiswa dan orang-orang sejenisnya yang belum menyelesaikan dua dosis vaksin tidak akan diizinkan untuk hadir."

"Pendaftaran mereka akan ditangguhkan, jika tidak ada sampai dosis kedua selesai."

“Siswa SMP dan SMA yang telah menyelesaikan dua dosis wajib mengikuti pendidikan di fasilitas pendidikan."

"Bagi yang tidak menyelesaikan vaksinasi dua dosis dianggap tidak hadir sampai vaksinasi dua dosis selesai.”

Baca juga: Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Yaman Bahas Serangan Milisi Houthi

Dia menambahkan:

“Kami mendesak putra dan putri kami, orang tua, guru, dan anggota fakultas mereka untuk berhati-hati dan mengambil inisiatif untuk mengambil vaksin.”

Sebanyak 409 kasus baru Covid-19 tercatat di Kerajaan pada Sabtu (21/8/2021).

Dengan total 541.610 orang di Arab Saudi telah tertular penyakit tersebut.

Kementerian Kesehatan melaporkan 710 kasus baru yang sembuh.

Sehingga total yang sembuh menjadi 527.899. Saat ini hanya ada 5.242 kasus aktif, 1.162 di antaranya kritis.

Jumlah infeksi tertinggi yang tercatat berada di wilayah Riyadh pada 126,. diikuti Mekah dengan 66.

Wilayah Kerajaan lainnya mencatat kurang dari 50 kasus, dengan Al-Jouf hanya mencatat lima pada Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Arab Saudi Laporkan Penurunan Kasus Harian Virus Corona, Di Bawah 1.000 Orang

Sebelas kematian baru dilaporkan, meningkatkan jumlah kematian menjadi 8.469 orang.

Sudah lebih dari 33,6 juta dosis Vaksin Covid-19 telah diberikan dengan kecepatan 96,64 dosis per 100 orang.

Lebih dari 61,19 persen dari populasi negara telah diinokulasi dengan setidaknya satu dosis.

Ada 68.672 tes PCR yang dilakukan dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah total tes yang dilakukan di Kerajaan menjadi lebih dari 26,7 juta.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved