Berita Internasional
Pertama Dalam Setahun Terakhir, Brunei Darussalam Melaporkan Kasus Kematian akibat Virus Corona
Seorang wanita berusia 85 tahun dan seorang pria berusia 69 tahun, keduanya warga Brunei, meninggal setelah tertular virus corona.
Seorang wanita berusia 85 tahun dan seorang pria berusia 69 tahun, keduanya warga Brunei, meninggal setelah tertular virus corona.
SERAMBINEWS.COM - BANDAR SERI BEGAWAN - Negara kesultanan yang merupakan tetangga Indonesia, Brunei Darussalam, melaporkan dua kematian akibat Covid-19 pada Selasa (24/8/2021).
Kasus kematian di negara Asia Tenggara itu merupakan yang pertama dalam lebih dari setahun terakhir, saat memerangi wabah baru.
Seorang wanita berusia 85 tahun dan seorang pria berusia 69 tahun, keduanya warga Brunei, meninggal setelah tertular virus corona, setelah masuk ke pusat karantina bulan ini.
Demikian dikatakan pihak Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam.
Ini menjadikan total kematian akibat Covid-19 di Brunei menjadi lima orang, sejak awal pandemi.
Brunei, rumah bagi sekitar 450.000 penduduk, mencatat kematian akibat Covid-19 terakhir pada Juni tahun lalu.
Baca juga: Nenek 60 Tahun Dibunuh Tetangga, Mayat Ditemukan di Kebun Jagung, Korban Dituduh Dukun Santet
Baca juga: Penampilan Pejuang Taliban Jadi Sorotan Dunia, Pakai Outfit Ratusan Juta hingga Sneakers Mahal
Melansir Channel News Asia, Brunei menerapkan pembatasan kegiatan baru pada Agustus setelah melaporkan infeksi lokal pertamanya selama 15 bulan terakhir.
Brunei telah menutup bioskop dan tempat ibadah serta melarang makan di restoran dan orang meninggalkan rumah kecuali untuk alasan penting.
Pada Selasa ini, Brunei mencatat 110 kasus baru Covid-19, menjadikan total infeksi menjadi 1.983.
Pada 9 Agustus 2021 lalu, negara kesultanan itu mencatat 42 kasus virus corona baru.
Jumlah itu menjadi rekor harian, setelah pada akhir pekan melaporkan kasus Covid-19 pertama yang ditularkan secara lokal dalam 15 bulan terakhir.
Brunei telah menerapkan aturan karantina yang ketat untuk pelancong yang masuk dan baru melaporkan 406 infeksi sejak awal pandemi.
Baca juga: Detik-Detik Wasit Keluarkan Pistol dan Lepaskan Tembakan Saat Diserbu Penonton, Hal Ini Pemicunya
Baca juga: Fakta 2 Oknum TNI AD Aniaya Bocah SD, Pelaku Diproses Hukum hingga Jenderal Andika Turun Tangan
Satu kluster dalam wabah saat ini terkait dengan pusat karantina hotel.
Menteri Kesehatan Brunei Darussalam, Mohd Isham Jaafar mengatakan. Dibandingkan (wabah) tahun lalu, Brunei tidak tahu sumber banyak kasus kali ini.
Menurut Isham, pihak berwenang juga menyelidiki kemungkinan penyeberangan perbatasan ilegal antara Brunei dan Malaysia adalah sumber infeksi terbaru di Brunei.
"Kita tahu bahwa rantai terlemah terutama adalah jalur penyelundupan dan garis depan dari bandara ke hotel," ujar dia.(*)
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Brunei laporkan kematian akibat COVID-19, pertama dalam 1 tahun terakhir"