Kisah Wanita Gagal Aborsi, Bayinya Lahir 1 Jam Kemudian, Menangis saat Bayi Meninggal di Pelukannya
Sofia ingat momen saat merasakan tendangan dari janin di rahimnya padahal ia sudah menerima suntikan penggugur kandungan.
Selama prosedur, yang biasanya berlangsung sekitar tiga jam, jarum dimasukkan ke dalam perut ibu.
Detak jantung bayi kemudian berhenti, dan sang ibu tidak punya pilihan selain melahirkan janin yang mati.
Setelah disuntik, dokter kembali memeriksa dan memastikan suntikan telah bekerja.
Dokter yakin jika suntikan itu telah menggugurkan janin Sofia.
"Sungguh melegakan mengetahui penderitaannya sudah berakhir tapi memilukan bahwa dia telah pergi," ucap Sofia.
Dengan suami di sisinya, Sofia dipindahkan ke rumah sakit setempat di Bolton untuk melahirkan janin.
Tapi saat di rumah sakit, dia merasakan gerakan aneh di perutnya.
Sofia merasa bayi dalam rahimnya menendang, tapi tim medis tidak percaya pada perkataannya.
Sepuluh jam kemudian, Sofia melahirkan.
Tapi betapa terkejutnya dia saat mendengar suara tangisan bayi.
"Aku pikir aku gila, aku mendengar tangisan dan itulah yang aku inginkan, bayiku hidup."
Bidan yang menolong persalinannya tak kalah kaget.
Ia segera berlari ke koridor untuk meminta bantuan agar bayi Sofia mendapat pertolongan.
Namun tak lama setelah itu, bidan kembali dan bertanya pada Sofia.
"Apa yang anda ingin kami lakukan?" tanyanya sambil membawa bayi Sofia lagi.