Berita Langsa
JRG Infak Setiap Tiket Penumpang Rp 2.000 untuk Dayah Rahul Mudi Jeunieb Bireuen
Manajemen JRG menginfakkan Rp 2.000 setiap tiket penumpang angkutannya untuk disumbangkan kepada Dayah Rahul Mudi Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Manajemen JRG menginfakkan Rp 2.000 setiap tiket penumpang angkutannya untuk disumbangkan kepada Dayah Rahul Mudi Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Angkutan umum Jasa Rahayu Gumpong (JRG) sudah membuka trayek Banda Aceh - Bandung dan juga trayek baru untuk menjangkau seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Manajemen JRG menginfakkan Rp 2.000 setiap tiket penumpang angkutannya untuk disumbangkan kepada Dayah Rahul Mudi Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Pengurus JRG Wilayah Aceh, Marzuki, kepada Serambinews.com, Kamis (25/8/2021), mengatakan angkutan umum JRG yang telah hadir di Aceh sejak tahun 2018, kini telah memiliki 2 jenis angkutan yaitu HiAce dan Bus.
Pada bulan April 2021 lalu, JRG juga telah meluncurkan trayek angkutan jarak jauh Banda Aceh - Bandung yang melayani penumpang baik dari Aceh maupun tujuan luar Aceh atau sebaliknya.
Bahkan, pada waktu bersamaan manajemen JRG membuat program sosial untuk ikut andil membantu perkembangan pendidikan dayah di Provinsi Aceh ini.
"Setiap tiket penumpang angkutan umum JRG diinfaqkan Rp 2.000 guna disumbangkan ke Dayah Rahul Mudi Jeunieb, Kabupaten Bireuen," jelasnya.
Dikatakannya lagi, program ini sudah berjalan 4 bulan dan penyaluran infak JRG tersebut dilakukan setiap bulan yang dikirim langsung melalui rekening BMU Peduli.
Marzuki menambahkan, visi misi hadirnya JRG di Aceh adalah untuk membangun transportasi Aceh yang modern serius dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh.
Kemudian bagi sopir yang sekarang ada di luar sana dan ingin berhijrah atau bergabung dengan JRG, pihaknya membuka peluang tersebut.
Namun, JRG tetap mengutaman mereka sopir yang serius dan siap mengikuti aturan manajemen JRG yang mengutamakan keselamatam dan kenyamanan penumpang.
JRG juga telah membuka perwakilan loket semua terminal di Aceh dan luar Aceh, serta akan membuka trayek angkutan ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Pihaknya juga memohon dukungan semua pihak berkepentingan di Aceh baik pimpinan daerah hingga provinsi untuk bersama membangun transportasi Aceh agar lebih maju dan modern.
"Selama ini transportasi di daerah kita di Aceh masih tidak tertinggal dengan daerah lain.
Maka kita butuh dukungan semua pimpinan daerah hingga provinsi membangun transportasi Aceh lebih maju dan modern," tutupnya. (*)