Ustaz Yahya Waloni Masih Dirawat di Ruang Observasi RS Polri, Kondisinya Mulai Membaik
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal apakah Ustaz Yahya Waloni sudah bisa dapat dikembalikan ke Bareskrim Polri atau tidak.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Ustaz Yahya Waloni, tersangka kasus penistaan agama mulai sedikit membaik setelah sempat dilarikan dari Bareskrim Polri ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021) malam.
Hal tersebut dibenarkan Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes Yayok Witarto.
Ia menyebutkan kondisi Ustaz Yahya kini jauh membaik.
"Relatif membaik (kondisi Ustaz Yahya Waloni)," kata Yayok saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal apakah Ustaz Yahya Waloni sudah bisa dapat dikembalikan ke Bareskrim Polri atau tidak.
Ia hanya menyampaikan pihaknya telah membentuk tim dokter untuk menangani Yahya Waloni.
Kini, dia telah dipantau oleh tim kesehatan RS Polri.
"Sudah dibentuk tim dokter untuk menangani pasien ini dan saat ini sedang diobservasi di ruang perawatan," katanya.
Diketahui, Ustaz Yahya Waloni dilarikan dari Bareskrim ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Kamis (26/8/2021) malam.
Usai diperiksa tenaga kesehatan, ternyata dia mengalami sakit pembekakan jantung.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Ustaz Yahya Waloni telah resmi berstatus ditahan atas dugaan kasus penistaan agama pada Jumat (27/8/2021).
Namun, kata Ahmad, Ustaz Yahya Waloni harus dibantarkan ke rumah sakit (RS) Polri karena kondisi kesehatannya menurun.
"Tersangka MYW dilakukan pembantaran tadi malam. Statusnya sudah ditahan namun karena kesehatannya yang bersangkutan dibantar di RS Polri," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).
Menurutnya, tersangka memang sempat mengungkapkan dalam kondisi sakit saat ditangkap polisi.
Setibanya di Bareskrim, dia pun langsung dibawa ke RS Polri lantaran dalam kondisi lemas.