Banjir di Aceh Tamiang
Dusun Pakel Paling Parah Terdampak Banjir di Tenggulun Aceh Tamiang, Terisolir Hingga Mengungsi
Berdasarkan data yang disampaikan Camat Tenggulun, Aceh Tamiang, Muhammad Dede Winatha, di dusun itu terdapat 70 rumah terendam air.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Berdasarkan data yang disampaikan Camat Tenggulun, Aceh Tamiang, Muhammad Dede Winatha, di dusun itu terdapat 70 rumah terendam air.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dusun Pakel di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, paling parah terdampak banjir yang melanda kawasan itu, Senin (30/8/2021) petang.
Berdasarkan data yang disampaikan Camat Tenggulun, Aceh Tamiang, Muhammad Dede Winatha, di dusun itu terdapat 70 rumah terendam air.
Warga bahkan menyebut daerah itu terisolir karena genangan air tergolong tinggi sehingga sulit menutup akses masuk ke permukiman.
“Selain Dusun Pakel, tercatat Dusun Lama ada sebelas rumah yang terendam dan di Dusun Tulangniat kurang lebih 30 rumah,” kata Dede Winatha, Senin (30/8/2021) malam.
Meski terbilang berdampak parah, Dede memastikan seluruh warga dalam kondisi selamat karena sudah terlebih dahulu mengungsi ke rumah kerabat.
“Untuk korban jiwa sejauh ini nihil, kami terus berkoordinasi dengan BPBD memantau situasi,” ungkapnya.

Baca juga: VIDEO Kampung Acheh di Malaysia Diterjang Banjir, Permebam dan SUBA Galang Bantuan
Banjir karena hujan deras
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kampung di Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin (30/8/2021) sore.
Debit air dilaporkan meningkat menjelang magrib hingga menyebabkan banyak rumah di sejumlah gampong dalam Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, terendam.
Kuatnya arus banjir juga menyebabkan sebuah jembatan ambruk.
“Jembatan dekat titi buru ambruk,” kata Ijal, warga Tenggulun kepada serambinews.com, Senin (30/8/2021) malam.
Ijal mengatakan kondisi terparah di Kampung Selamat berada di Dusun I Pakel. Bahkan dia meyebut dusun ini sudah terisolir.
“Dusun I Pakel terisolir, rumah-rumah terendam,” ujarnya.