Breaking News

Mengenal AKBP Padli SH SIK MH, Santri Nahdlatul Wathan yang Kini Jadi Kapolres Pidie

Shalat Zuhur berjamaah baru saja selesai ketika kami tiba di Masjid Istiqamah Kota Bakti, di pusat pasar Lamlo

Editor: hasyim
SERAMBI/MUHAMMAD HADI
Kapolres Pidie AKBP Padli SH SIK MH dan Pemred Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur, mengangkat dua jempol lambang slogan BEREH yang dilaksanakan jajaran Polres Pidie, seusai melaksanakan Shalat Zuhur, di Masjid Istiqamah Kota Bakti, Kecamatan Sakti Pidie, Sabtu (28/8/2021). 

SEBUAH peristiwa berkesan kami alami saat berkunjung ke Kabupaten Pidie, Sabtu (28/8/2021). Tanpa sengaja, kami menjadi makmum dari orang nomor satu di jajaran Polres Pidie, yakni AKBP Padli SH SIK MH, sang Kapolres yang berlatar belakang santri.

***

Shalat Zuhur berjamaah baru saja selesai ketika kami tiba di Masjid Istiqamah Kota Bakti, di pusat pasar Lamlo, Kecamatan Sakti, Pidie. Tapi masjid masih ramai dengan para jamaah.

Sebuah jamaah kecil terlihat sedang berlangsung. Sekilas saya melihat jamaah ini diimami oleh seorang perwira polisi.

Tanpa membuang waktu, saya yang datang bersama Zainal Arifin M Nur (Pemred Serambi Indonesia), Muhammad Hadi (Editor Serambinews.com), dan Ridha Yuadi (Ajudan Bupati Pidie), langsung bergabung bersama jamaah tersebut.

Setelah shalat usai, dari Ridha Yuadi kami tahu ternyata sang imam pada shalat jamaah itu adalah orang nomor satu di jajaran Polres Pidie.

Ya, dia adalah AKBP Padli SH SIK MH, sosok yang sejak tanggal 26 Juli 2021 lalu menjabat sebagai Kapolres Pidie.

Tanpa membuang kesempatan, melalui Ridha Yuadi kami meminta waktu Sang Kapolres untuk wawancara singkat, terutama terkait Program BEREH (Bersih, Religius, dan Humanis) yang dilaksanakan jajaran Polres Pidie.

Difasilitasi oleh Kabagops, AKP Wahyudi SH, dan Kasat Binmas Iptu Mahruzar Hariadi, kami pun mendapatkan kesempatan wawancara dengan Kapolres Pidie AKBP Padli.

Dalam perbincangan singkat dengan Pemred Serambi Indonesia yang disiarkan langsung di laman Facebook Serambinews.com, ternyata AKBP Padli SH SIK MH, yang kini menjabat Kapolres Pidie adalah alumni pesantren Nahdlatul Wathan, di Lombok Nusa Tenggara Barat.

Di pesantren itu, Padli sempat belajar pada Tuan Guru Zainuddin Abdul Majid, kakek dari mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang.

Kapolres mengatakan, dia bersama Kabagops AKP Wahyudi SH, dan Kasat Binmas Iptu Mahruzar Hariadi, berada di masjid itu di sela-sela melakukan pemantauan penanganan pasien Covid-19 dan vaksinasi, di Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro Sigli, Rumah Sakit Tgk Abdullah Syafii Beureunuen, dan beberapa Puskesmas, termasuk Puskesmas Kecamatan Sakti, tempat Masjid Istiqamah berada.

Bersih, religius, dan humanis

Di bawah kepemimpinan AKBP Padli yang berbasis santri ini, suasana Polres Pidie kini lebih religius.

Setiap kali azan berkumandang, para personel langsung meninggalkan kegiatannya untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid yang berada di kompleks Polres Pidie.

"Pada saat azan Zuhur dan Asar, Provos keliling untuk memastikan tidak ada anggota di ruangan. Semuanya wajib shalat," ujarnya.

Kapolres menyebutkan, kebijakannya mewajibkan para personel di Mapolres Pidie untuk melaksanakan salat berjamaah, merupakan bagian dari program "Bereh" yang merupakan singkatan dari Bersih, Religius, dan Humanis.

Sejak menjabat sebagai Kapolres Pidie, AKBP Padli mewajibkan personel Polres Pidie untuk melaksanakan shalat dhuha, shalat Zuhur dan Asar wajib berjamaah, serta mengikuti kegiatan membaca surat Yasin dan Asmaul Husna yang dilaksanakan setiap hari Kamis.

"Harapan kami dari kegiatan-kegiatan religius ini bisa menumbuhkan iman di masing-masing diri personel Polres Pidie. Dampaknya dari situ nanti akan muncul kontrol diri," ujarnya.

Kapolres menambahkan, bersih yang berada pada awal tagline "BEREH" diwujudkan dalam bentuk bersih tampilan diri, bersih lingkungan kerja, bersih lingkungan masyarakat, dan bersih perilaku.

Sementara Humanis diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku yang sopan santun, ramah dan beretika.

AKBP Padli mengatakan, perilaku hidup bersih, religius, dan humanis ini akan membuat jajaran Polres Pidie mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

"Sebagai pimpinan di Polres Pidie, kami tidak bisa memberikan jaminan kesejahteraan kepada anggota, tapi paling tidak kami bisa memberikan bekal akhirat kepada anggota," ungkap Kapolres Pidie, AKBP Padli SH SIK MH.(hendri abik)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved