Apakah Bersedekah ke Pengemis yang Berbohong Ada Pahalanya? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

bagaimana bersedekah kepada pengemis yang berbohong dalam pandangan Islam? Apakah bersedekah kepada pengemis yang berbohong tetap mendapat pahala?

Editor: Amirullah
moneysmart.id
ilustrasi sedekah 

SERAMBINEWS.COM - Bagaimana bersedekah kepada pengemis yang berbohong dalam pandangan Islam?

Apakah bersedekah kepada pengemis yang berbohong tetap mendapat pahala?

Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Lentera Islam.

Ustaz Khalid Basalamah membeberkan perkataan Nabi Muhammad SAW mengenai amalan sedekah.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk bersedekah kepada orang yang meminta meski ia bukan fakir sekalipun.

"Kata Nabi Muhammad SAW, 'kalau datang kepadamu seseorang yang meminta, sementara dia di atas tunggangannya, berilah karena kau lebih mulia'," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

"Berarti ada perintah memberi, mau gimana pun keadaan dia," imbuhnya.

Ustaz Khalid Basalamah juga mengungkapkan saat kita bersedekah kepada pengemis yang berbohong, kita tetap akan mendapat pahala.

"Tangan yang memberi lebih baik dari tangan yang menerima,

memberi di sini dia fakir atau bukan tetap ada pahalanya, terlebih lagi kalau memang fakir," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

Lalu, bagaimana dengan pendapat orang mengenai bersedekah ke pengemis berarti melatih menjadi pemalas?

Ustaz Khalid Basalamah pun memberikan tanggapannya terkait opini tersebut.

"Kalau ada perkataan seorang ustaz, dia mengatakan bahwasanya tidak usah memberi karena melatih pengemis untuk terbiasa (meminta-minta).

Darimana dia punya jaminan si fakir yang sedang mengemis itu memang bisa bekerja?" tuturnya.

"Ada orang minta, kasih aja, oh dia menipu nanti ustaz, itu urusan dia sama Allah karena Allah nggak membebankan kita sampai pada tingkat menilai dia ini bohong atau nggak," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Bagaimana Hukumnya Sedekah Menggunakan Uang yang Haram? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Bersedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan.

Dengan bersedekah, hal itu menjadi bukti iman manusia pada Allah SWT.

Mereka yang rajin bersedekah akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Selain itu, sedekah juga memiliki manfaat lainnya seperti menghapus dosa, harta menjadi berkah, hingga membuka pintu rezeki.

Amalan sedekah juga disebutkan dalam sejumlah ayat di Al Quran.

Salah satunya tertuang dalam Surat Al-Baqarah ayat 245.

"Siapakah yang memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan"

Namun, bagaimana jika bersedekah menggunakan uang yang haram?

Entah itu uang hasil curian, riba atau bahkan hasil dari korupsi yang kemudian disedekahkan.

Ustaz Abdul Somad pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube FT Channel pada 26 Oktober 2018.

Ustaz Abdul Somad menegaskan Allah SWT tidak menerima sesuatu yang berasal dari yang tidak baik.

"Kita tidak bisa mencuci dengan air kencing, makanya berwudhu airnya harus air suci mensucikan," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Hal itu juga berlaku pada amalan sedekah.

Disebutkan Ustaz Abdul Somad, harta untuk bersedekah sebaiknya berasal dari sesuatu yang baik.

Jika uangnya adalah uang haram, maka amalan sedekahnya tidak diterima oleh Allah SWT.

"Allah maha baik, tidak menerima kecuali dari yang baik-baik.

Duit hasil mencuri, duit hasil korupsi, duit hasil nepotisme, duit hasil riba, diberikan sedekah, tidak diterima Allah," tutur Ustaz Abdul Somad.

"Islam mengajarkan bersih awalnya, bersih tengahnya, bersih ujungnya," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Sedekah ke Pengemis yang Berbohong, Apakah Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Baca juga: Bolehkah Melakukan Umroh dengan Uang Pinjaman di Bank? Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Sahkah Sholat Jika Ada Sisa Makanan di Mulut? Simak Penjelasan Buya Yahya

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved