Kajian Islam
Benarkah Suami Istri Tak Boleh Telanjang saat Berhubungan Badan? Ini Jawaban Ustaz Khalid Basalamah
Benarkah suami dan istri tak boleh telanjang saat berhubungan intim? Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Benarkah suami dan istri tak boleh telanjang saat berhubungan intim?
Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Labanan Mengaji.
Sebelumnya, Ustaz Khalid Basalamah membacakan hadits larangan telanjang saat berhubungan intim.
"Imam An-Nasa'i meriwayatkan dari Abdullah bin Sarjas bahwa Rasulullah SAW bersabda 'jika salah seorang di antara kalian menggauli istrinya, maka taruhlah sesuatu pada buah pinggulnya dan buah pinggul istrinya. Dan janganlah keduanya telanjang seperti dua ekor unta," tutur Ustaz Khalid Basalamah.
Namun, Ustaz Khalid Basalamah menyebut hadits tersebut munkar alias tidak diterima.
"Kata Abu Abdurrahman An-Nasa'i, hadits ini adalah hadits munkar," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Adanya hadits tersebut membuat sebagian orang berpikir bahwa melihat badan pasangan sendiri adalah aib.
"Ya karena ada orang begitu ya keyakinan di beberapa daerah kita.
Mereka bahkan Subhanallah tidak pernah lihat badan istrinya, karena merasa malu, aib, maka harus ditutup," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah pun menegaskan boleh telanjang saat berhubungan suami istri.
Hal itu dibuktikan dengan adanya hadits tentang Rasulullah SAW yang juga membahas mengenai telanjang di hadapan pasangan.
Disebutkan Ustaz Khalid Basalamah, telanjang saat berhubungan intim diperbolehkan asalkan berada di ruang tertutup dan tidak di tempat umum.
"Karena banyak riwayat menjelaskan kalau Nabi SAW pernah mandi berdua dengan Aisyah tanpa kain.
Kemudian Nabi SAW Aisyah mengatakan 'Saya melihat Nabi SAW mandi junub dan saya melihat air basah turun'.
Artinya Nabi SAW dilihat oleh Aisyah tanpa menggunakan pakaian, itu menandakan dibolehkan pasangan suami istri untuk itu," beber Ustaz Khalid Basalamah.
"Yang penting sekarang orang menggunakan atau tertutup dalam sebuah ruangan.
Jadi walaupun misalnya tidak menggunakan selimut tidak melanggar," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Bagaimana Hukumnya Menunda Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri? Simak Penjelasan Buya Yahya
Setelah berhubungan intim, suami dan istri diharuskan mandi wajib atau mandi junub.
Mandi wajib atau mandi junub merupakan proses mensucikan diri dari hadas besar.
Suami dan istri belum boleh melakukan ibadah seperti sholat atau pun mengaji jika belum melakukan mandi wajib.
Hal ini berhubungan dengan kesucian dalam melaksanakan ibadah.
Selain itu, kita juga diharuskan berada dalam keadaan suci saat menghadap Allah SWT.
Namun, terkadang ada beberapa orang yang memutuskan menunda mandi wajib karena kondisi-kondisi tertentu.
Lantas, bagaimana hukumnya menunda mandi wajib setelah berhubungan suami istri?
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 18 September 2018.
Buya Yahya menegaskan mandi junub menjadi wajib dilakukan jika seseorang berniat melakukan ibadah dimana harus dalam keadaan suci.
Dengan kata lain, boleh menunda mandi wajib sampai tiba waktu sholat.
"Wajib mandi itu jika anda mau melakukan sesuatu yang harus dengan (keadaan) suci," ujar Buya Yahya.
"Misal suami istri berhubungan sehabis sholat isya, apakah dia wajib mandi? tidak wajib mandi, nanti (mandi wajib) kalau mau tahajud atau sholat subuh," imbuhnya.
Mandi wajib memang boleh ditunda dan tidak bersifat harus segera dilakukan.
Kendati demikian, Buya Yahya mengungkapkan bergegas melakukan mandi wajib hukumnya sunnah alias lebih dianjurkan.
"Cuma disunnahkan dianjurkan untuk bergegas mandi besar," tutur Buya Yahya.
"Wajibnya kapan? wajibnya kalau kita sudah mau melakukan kewajiban," imbuhnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Benarkah Tak Boleh Telanjang saat Berhubungan Suami Istri? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Baca juga: Bolehkah Melakukan Umroh dengan Uang Pinjaman di Bank? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Sahkah Sholat Jika Ada Sisa Makanan di Mulut? Simak Penjelasan Buya Yahya