Fakta Suami Tewas Dicekik Istri, Dipicu Tolak Ajakan Hubungan Badan Hingga 8 Tahun Berpisah

Antara korban dengan pelaku sempat terpisah selama 8 tahun karena Holiyah bekerja di luar negeri.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com: TribunBanten.com/Mildaniati
(Kiri) Pelaku saat diamankan oleh pihak kepolisian dan (Kanan) Jenazah korban saat dievakuasi dari TKP. 

Namun, Holiyah menolak karena khawatir tidak sah karena lama tak pulang.

Alasannya, Holiyah khawatir dianggap berzina karena mereka sudah tidak bertemu selama 8 tahun karena bekerja di Arab Saudi.

"Dia kan ngajak berhubungan intim, enggak saya tanggapi," ucap Holiyah.

Holiyah menolak ajakan tersebut karena ingin meminta pendapat pada kiai atau ustaz setempat apakah halal secara agama atau tidak.

"Entar dulu laporan ke kiai dulu ke pak ustaz takut engga halal atau enggak sah soalnya udah 8 tahun enggak bareng," imbuh Holiyah.

Holiyah sempat mengajak Asni untuk laporan pada kiai namun Asni malah menolak dan marah.

"Yuk laporan dulu, dia gak mau dan marah," ucapnya.

Holiyah (56), mantan TKW asal Kabupaten Serang membunuh suaminya, Asni karena menolak diajak berhubungan intim (TribunBanten.com/Mildaniati)
Holiyah (56), mantan TKW asal Kabupaten Serang membunuh suaminya, Asni karena menolak diajak berhubungan intim (TribunBanten.com/Mildaniati) (TribunBanten.com/Mildaniati)

5. Terlibat perkelahian hingga suami tewas dicekik

Setelah itu, dia menceritakan jika suamianya itu sempat menyeretnya.

Holiyah sempat mencoba melepaskan tarikan tangan suaminya, namun suaminya tetap menyeretnya.

"Saya coba lepasin tangan saya, diseret-seret lagi," jelasnya.

Perkelahian pun berlanjut hingga korban menggigit tangan Holiyah.

Karena panik Holiyah pun berusaha melepaskan gigitan dengan menekan leher pelaku.

Holiyah menekan kedua jempol tangannya ke arah leher suaminya, sampai gigitannya terlepas.

Saat tangannya dilepas dari gigitan suaminya, Holiyah langsung lari ke kamar dan mengunci kamarnya selama 45 menit.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved