Proyek Lanjutan Jembatan Ulee Raket Ditender, Anggaran DOKA Rp16,3 M
Proyek lanjutan Jembatan Ulee Raket akan kembali dikerjakan, yang saat ini sudah memasuki proses tender
MEULABOH - Proyek lanjutan Jembatan Ulee Raket akan kembali dikerjakan, yang saat ini sudah memasuki proses tender. Pembangunan Jembatan Ulee Raket di Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI itu akan menghubungkan ke Kecamatan Pante Ceureumen, menggantikan jembatan lama yang ambruk.
Pagu anggaran untuk pengerjaan tersebut dialokasikan dari dana DOKA senilai Rp 16,3 miliar. Proyek jembatan yang menghubungkan antar kecamatan itu akan dipacu pengerjaannya supaya dapat segera dilalui kendaraan.
"Jembatan Ulee Raket saat ini sedang proses persiapan tender. Sudah diumumkan dalam aplikasi Sirup (Sistem Informasi Rencana umum Pengadaan) dengan pagu total yang telah diumumkan Rp 16,3 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Aceh Barat, Dr Kurdi kepada Serambi, Rabu (1/9).
Disebutkan, Bupati Aceh Barat telah menyurati Gubernur pada 3 Agustus 2021 lalu, perihal dimulainya tender Paket Jembatan Ulee Raket, di Sawang Teubee.
"Sesuai pagu yang ada, direncanakan pemasangan dan pengadaan rangka baja bentang 2 x 50 meter, dan tahun 2022 Insya Allah akan diresmikan," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa proses pengadaan mengacu Perlem LKPP nomor 12 tahun 2021 tentang pengadaan yang menggunakan penyedia, dan saat ini sedang tahapan proses tender, setelah selesai di SIRUP selanjutnya pembuatan paket untuk dapat di tayang dalam LPSE Aceh Barat melalui UKPBJ Aceh Barat.
Sebelumnya, Jembatan rangka baja Ulee Raket yang menghubungkan Kecamatan Kaway XVI dengan Kecamatan Pante Ceuremeuen ambruk pada Oktober 2019. Sejak saat itu, transportasi roda empat dari dua kecamatan itu dialihkan ke jembatan Peuremeu, yang berjarak 13 km dari jembatan yang ambruk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Aceh Barat, Dr Kurdi mengatakan, anggaran Rp16,3 miliar untuk pembanguna jembatan itu sudah disetujui oleh DPRK Aceh Barat.
Bahkan anggaran itu juga sudah dibahas bersama oleh tim TAPK Aceh di Bappeda. Sehingga Pemkab Aceh Barat menargetkan jembatan itu selesai pada 2022.
"Jika tidak ada halangan, dan Insyaallah jembatan Ulee Raket fungsional di tahun 2022. Anggaran Rp 16,3 miliar telah disetujui DPRK dan sudah dibahas bersama tim TAPK Aceh di Bappeda," jelasnya.(c45)