Berita Lhokseumawe
Disdikbud Lhokseumawe Imbau Pelajar Usia 12 Tahun Lebih Vaksinasi Covid-19, Besok Mulai Sekolah
Surat tersebut untuk meminta kepada para kepala sekolah bisa mengimbau para pelajar yang usianya sudah 12 tahun lebih untuk ikut vaksinasi Covid-19.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Surat tersebut untuk meminta kepada para kepala sekolah bisa mengimbau para pelajar yang usianya sudah 12 tahun lebih untuk ikut vaksinasi Covid-19.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Kota Lhokseumawe memastikan beberapa waktu lalu telah menyurati seluruh kepala SMP di Kota Lhoksumawe.
Surat tersebut untuk meminta kepada para kepala sekolah bisa mengimbau para pelajar yang usianya sudah 12 tahun lebih untuk ikut vaksinasi Covid-19.
Kadisdikbud Kota Lhokseumawe, Ibrahim, Minggu (5/9/2021), menyebutkan pihaknya sudah meminta para kepala sekolah untuk menyosialisasikan kepada para pelajar berusia 12 tahun ke atas untuk ikut vaksinasi.
"Namun pastinya harus sepengetahun dan persetujuan dari orang tua pelajar tersebut untuk anaknya bisa ikut vaksinasi," katanya.
Jadi dia sangat mengharapkan agar semua orang tua pelajar di Lhokseumawe yang anaknya sudah berusia 12 tahun mengizinkan agar anaknya ikut program vaksinasi Covid-19.
PBM tatap muka
Sebelumnya, Disdikbud Kota Lhokseumawe memastikan mulai Senin (6/9/2021) besok mulai sekolah atau proses belajar mengajar (PBM) untuk SD dan SMP di Kota Lhokseumawe, mulai berlangsung kembali secara tatap muka.
Menurut catatan Serambinews.com, selama pandemi Covid-19 di Lhokseumawe, PBM secara daring sempat terjadi di Kota Lhokseumawe saat awal pandemi Covid-19, yakni pada Maret -Oktober 2020 atau selama delapan bulan.
Namun mulai November 2020, PBM mulai digeĺar secara tatap muka kembali. Tapi dengan aturan ketat yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Di mana aturan yang diterapkan saat PMB secara tatap muka :
Pertama, jumlah siswa untuk satu ruangan berkurang 50 persen dari jumlah di masa normal.
Bila dulunya satu ruang, ada 30 murid, sekarang ini menjadi 15 murid.
Makanya, satu pekan, setiap murid hanya bersekolah tiga hari.