Tim Vaksinator Bakal Turun ke Sekolah, Genjot Vaksinasi Covid Kalangan Anak dan Remaja
Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya merencanakan akan turun ke sekolah-sekolah guna menggenjot realisasi vaksinasi di kalangan
SUKA MAKMUE - Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya merencanakan akan turun ke sekolah-sekolah guna menggenjot realisasi vaksinasi di kalangan anak dan remaja kelompok usia 12-17 tahun. Sejauh ini, jumlah anak dan remaja Nagan yang telah divaksin sebanyak 696 orang, atau baru 4,12 persen dari target 16.894 orang.
"Kami sudah duduk guna (untuk) mengenjot vaksinasi anak/remaja. Tim akan ke sekolah, namun tahap awal sosialisasi termasuk kepada orang tua anak (siswa)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, Said Azman, didampingi Sekretaris Dinas, Arafik Karim, kepada Serambi, Sabtu (4/9/2021).
Arafik Karim menyebutkan, jumlah anak-anak dan remaja yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis I sebanyak 696 orang atau sekitar 4,12 persen dari target 16.894 orang. Sedangkan untuk dosis II baru sebanyak 253 orang atau 1,5 persen.
Mereka yang telah divaksin itu merupakan anak-anak yang diajak ikut serta oleh orang tuanya untuk mengikuti vaksinasi, baik di puskesmas atau kantor keuchik. Karena itu diharapkan, dengan turunnya tim vaksinator ke sekolah, jumlah anak dan remaja yang divaksin bisa bertambah signifikan.
"Harapan kita dengan turun ke sekolah, anak-anak yang menerima vaksinasi bertambah," tuturnya.
Di sisi lain, Arafik Karim juga menyebutkan, secara total jumlah warga Nagan Raya yang telah divaksin dosis I sebanyak 28.132 orang atau 21,36 persen dari target 131.725 orang. Sedangkan untuk dosis II sebanyak 15.152 orang atau 11,50 persen.
Pihaknya mengaku akan terus menggencarkan kegiatan vaksinasi. Rencananya, vaksinasi massal kembali akan dilaksanakan pada pada Senin besok. "Mari datangi lokasi vaksinasi," ajaknya kepada warga Nagan Raya.
Vaksinasi nakes
Khusus untuk tenaga kesahatan (nakes), Kepala Dinas Kesehatan, Said Azman menyebutkan, jumlah nakes yang telah divaksin dosis III jenis Moderna sudah mencapai 532 orang atau 32,56 persen dari target 1.634 orang. Vaksinasi nakes berjalan lancar dan sejauh tidak ditemukan hal yang tidak diinginkan.
"Vaksinasi nakes sebagai booster sebab nakes berhadapan dengan orang banyak dalam memberikan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, H Said Azman, juga mengungkapkan bahwa semua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Nagan Raya belum pernah menerima vaksin. "Kami sudah lakukan pengecekan data yang meninggal dunia itu," katanya kepada Serambi, Sabtu (4/9/2021).
Said mengatakan itu setelah sebelumnya kembali menerima laporan seorang pasien gejala Covid-19 dengan status probable meninggal dalam perawatan medis di Ruang Pinere RSUD Sultan Iskandar Muda. "Pasien yang meninggal gejala Covid ini pada Jumat malam. Lalu dimakamkan menggunakan protokol kesehatan," imbuh Said didampingi Sekdiskes Arafik Karim.
Said menuturkan, jumlah kematian warga akibat Covid-19 belakangan ini terus mengalami kenaikan. Karena itu dia kembali mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan paparan Covid-19 dengan mengikuti vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan.
Jumlah warga Nagan Raya meninggal positif Covid-19 secara keseluruhan sudah mencapai 47 orang. Sementara jumlah warga terpapar Covid-19 bertambah 4 orang, sehingga total komulatif sudah sebanyak 489 orang.
Sementara itu, data lain diperoleh dari Sekdiskes Nagan Raya, Arafik Karim menjelaskan, jumlah yang dirawat positif di RSUD SIM sebanyak 9 orang, sedangkan kapasitas rawat sebanyak 24 tempat tidur. "Tempat masih tersedia," kata Arafik, Sabtu (4/9/2021).
Pemkab Nagan Raya ucapnya. selain memaksimalkan pelayanan di Ruang Pinere RSUD SIM juga menyiagakan Rumah Sehat Covid-19 dengan kapasitas tampung 20 tempat tidur.(riz)