Berita Banda Aceh

Komisi VI DPRA Minta Kadisdik Aceh Sosialisasi Vaksin dengan Bahasa yang Menuntun, Bukan Ultimatum

Tapi dalam pelaksanaannya haruslah dengan cara yang patut dan penuh kesadaran, bukan dengan bahasa-bahasa ultimatum," kata Tgk Irawan Abdullah kepada

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
hand over dokumen pribadi
Ketua Komisi VI DPRA, Tgk H Irawan Abdullah SAg 

"Ini saya tegaskan kepada kepala SMA, SMK dan SLB, jika tidak mampu, maka saya persilakan mundur saja," kata Alhudri

Alhudri menuturkan, persoalan vaksin adalah persoalan serius, bahkan Presiden Joko Widodo turun ke Aceh secara khusus hanya untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di Aceh.

Oleh karena itu, dia menekankan kepada kepala sekolah, terutama wali kelas untuk melakukan berbagai upaya agar para siswa mau divaksin, kecuali bagi mereka yang memang tidak diizinkan secara medis.

Alhudri menuturkan, saat berkunjung ke daerah dirinya sering ditanya oleh wali siswa dan siswa kapan sekolah tatap muka aktif kembali.

Namun, jika vaksin ini belum dilakukan secara merata, terutama untuk para siswa, maka sekolah tatap muka belum bisa dimulai.

"Karena kuncinya selain pakai masker, jaga jarak, adalah vaksin.

Jika vaksinasi belum merata maka sekolah tatap muka secara normal seperti sedia kala akan susah dilakukan. Dulu belum bisa karena vaksinnya tidak ada, sementara saat ini sudah ada vaksin." kata Alhudri.

Mantan Kepala Dinas Sosial Aceh ini mengatakan, saat ini dampak pandemi Covid-19 ini sangat memukul perekonomian, jangankan di Indonesia di tingkat dunia pun ekonomi terpuruk.

"Begitu juga halnya kita di Aceh, jam 10 malam harus tutup, sementara setiap orang butuh uang untuk hidup," kata Alhudri.

Oleh karena itu, Alhudri mengajak semua pihak untuk mempercepat vaksinasi siswa, setelah itu akan dilakukan vaksinasi untuk masyarakat umum.

"Tolong Pak Kadisdik (kabupaten) mari kita saling bahu- membahu untuk menyukseskan vaksinasi siswa," ajak  Alhudri.

Sementara itu, Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, dalam setiap pertemuan mengajak semua pihak, terutama kepala sekolah dan wali kelas agar mempercepat vaksinasi terhadap siswa usia sekolah.

Sekda Aceh meminta agar wali kelas melakukan pendekatan pada muridnya, sehingga tidak ada penolakan untuk divaksinasi. (*)


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved