Qunut Nazilah

Pandemi belum Berakhir, Bupati Minta Ulama Serukan Bacaan Qunut Nazilah dalam Setiap Shalat 

Dia optimis bila program ini dijalankan dengan konsisten, wabah Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun akan segera berakhir.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Serambinews.com
Bupati Aceh Tamiang Mursil berharap doa dan peningkatan ibadah harus sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi yang terus digencarkan. 

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ulama di Aceh Tamiang diminta terus mengarahkan umat untuk berdoa dan meningkatkan ibadah agar wabah Covid-19 segera berakhir.

Imbauan ini disampaikan langsung Bupati Aceh Tamiang, Mursil kepada Ketua MPU, Sahrizal Darwis dalam pertemuan di pendopo bupati.

"Saya berharap Qunut Nazilah di setiap shalat harus diaktifkan lagi," kata Mursil, Selasa (21/9/2021).
Mursil menjelaskan doa dan peningkatan ibadah harus sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi yang terus digencarkan.

Dia optimis bila program ini dijalankan dengan konsisten, wabah Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun akan segera berakhir.

"Penyakit ini dari Allah SWT, cuma Allah SWT yang bisa mencabutnya dari bumi, maka doa dan ibadah harus ditingkatkan bersamaan dengan usaha vaksinasi," kata Mursil.

Baca juga: Avanza Tabrak Pembatas Jalan, Supir dan Penumpang Patah Tulang, Begini Kejadiannya

Dalam kesempatan itu Mursil menjelaskan capaian vaksinasi di Aceh Tamiang baru mencapai 23 persen.

Meski terbilang belum memuaskan, dia menilai capaian ini masih lebih baik dibanding daerah lain yang masih berada di bawah 20 persen.

"Kita sudah sepakat terus memaksimalkan vaksinasi ini, tapi harus ada dukungan dari provinsi," ungkapnya.

Dukungan provinsi ini menurutnya bisa dilakukan dengan menurunkan tim medis bantuan untuk mengoptimalkan layanan di gerai vaksin. Dia mengungkapkan kendala saat ini terletak pada minimnya keberadaan dokter di Aceh Tamiang.

Baca juga: Kapolres Aceh Utara Janji akan Rutin Periksa Hp Personel untuk Cegah Judi Online 

"Skrining untuk wajib vaksin harus dokter, kami harapkan ada bantuan dokter dari provinsi," sambungnya.

Dia optimis bila kendala bisa diatasi, Aceh Tamiang akan memenuhi target 50 persen vaksinasi pada akhir tahun ini. DIketahui wajib vaksin di Aceh Tamiang mencapai 225 ribu jiwa.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved