Berita Aceh Tengah
Mayat Bayi Usia 7 Bulan Ditemukan di Pinggir Aliran Sungai Peusangan, Jasadnya tidak Utuh Lagi
Sosok bayi yang diperkirakan berusia sekitar 7 bulan di dalam kandungan itu ditemukan sudah tidak utuh lagi.
Penulis: Mahyadi | Editor: Saifullah
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Sosok mayat bayi ditemukan di pinggir aliran Sungai Peusangan di kawasan Kampung Sanehen, Kecamatam Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (23/9/2021) sekira pukul 17.15 WIB.
Sosok bayi yang diperkirakan berusia sekitar 7 bulan di dalam kandungan itu ditemukan sudah tidak utuh lagi.
Karena ada beberapa bagian tubuh yang telah hilang diduga dimakan binatang.
Bahkan jenis kelamin bayi malang itu, tidak diketahui pada saat ditemukan.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim, melalui Kapolsek Silin Nara, Iptu Akkup Gaja kepada Serambinews.com, menuturkan, jika sosok mayat bayi tersebut sebelumnya ditemukan oleh warga yang hendak mencari ikan di aliran Sungai Peusangan.
“Begitu mendapat informasi, kami dari Polsek, tim identifikasi dari Polres serta petugas puskesmas langsung menuju lokasi,” terang Kapolsek.
Baca juga: Bayi Berusia 7 Bulan Meninggal Dihabisi Tetangga, Pelaku Bawa Kapak Kejar Ayah dan Ibu Korban
“Kami perkirakan, usia bayi sudah tujuh bulan di dalam kandungan karena beberapa bagian tubuhnya sudah utuh,” kata Akkup Gaja.
Paska penemuan itu, pihak kepolisian langsung memasang garis polisi.
Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi, satu jam kemudian, jenazah bayi tersebut dibawa ke RSU Datu Beru, untuk dilakuka autopsi.
“Jenis kelaminya tidak diketahui karena ada beberapa bagian tubuh yang sudah hilang, seperti paha, tangan sudah tidak ada. Kalau melihat kondisinya, mungkin bayi ini dibuang baru sehari lebih,” jelasnya.
Untuk memastikan jenis kelamin serta berapa lama sudah bayi tersebut dibuang, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim medis RSU Datu Beru Takengon.
“Sementara ini, kami sedang melakukan penyelidikan karena lokasi ditemukannya bayi itu, berada di kawasan perbatasan antara Kecamatan Silih Nara dengan Kecamatan Bies,” pungkasnya.(*)