Berita Lhokseumawe

Pipa Gas Bocor di Lhokseumawe Mulai Diperbaiki, Warga Sempat Takut dan Cemas karena Bau

Bau gas tersebut diduga akibat adanya kebocoran dari pipa jaringan gas (Jargas) rumah tangga milik dari PT Perta Gas Niaga. 

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Proses perbaikan pipa Jargas yang bocor di Lhokseumawe, Rabu (22/9/2021). 

Bau gas tersebut diduga akibat adanya kebocoran dari pipa jaringan gas (Jargas) rumah tangga milik dari PT Perta Gas Niaga. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Pipa jaringan gas (Jargas) rumah tangga yang terletak di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya  di Dusun Keude Baroh, Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe,  bocor.

Warga di sana pun sempat cemas, menyusul hasil pemeriksaan terhadap jumlah gas yang keluar dari pipa yang bocor tersebut bisa menimbulkan kebakaran bila mana ada sumber api.

Direksi PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) Hariadi, dihubungi Serambinews.com, Rabu (22/2/2021),  memastikan proses perbaikan terhadap pipa tersebut sedang berlangsung.

"Proses perbaikan sudah dimulai sejak Rabu pagi tadi. Sampai siang ini, sudah memasuki tahap finishing. Ditargetkan beberapa jam ke depan sudah selesai,"katanya.

Sebelumnya, warga Dusun Keude Baroh, Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, dalam satu bulan ini mengeluh terkait bau gas yang menyengat di lingkungan mereka.

Bau gas tersebut diduga akibat adanya kebocoran dari pipa jaringan gas (Jargas) rumah tangga milik dari PT Perta Gas Niaga. 

Peutuha Peut Meuria Paloh, Huasni Thamrin, kepada Serambinews.com, menjelaskan, kebocoran sudah terjadi sekitar satu bulan lalu. 

"Di lokasi tersebut ada beberapa titik kebocoran, sehingga baunya sangat menyengat. Bahkan sudah tercium ke rumah warga, termasuk rumah saya yang memang letaknya dekat dengan lokasi kebocoran," paparnya.

Sehingga warga sekitar mengaku takut dengan kondisi tersebut. 

Lanjut Husni, dasarnya pihaknya sudah melapor ke pihak yang mengelola Jargas tersebut. 

"Petugas telah datang ke lokasi beberapa waktu lalu, tapi sampai sekarang ini belum ada tindaklanjut," ujarnya.

Jadi warga sangat mengharapkan agar kobocoran pipa gas tersebut bisa segera ditangani, agar mereka bisa kembali merasa aman dan nyaman.

Berang

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved