Persiraja vs Persipura, Jacksen Akui Sulit Tekuk Lantak Laju

BANDA ACEH - "Matahari memang terbit dari timur, tapi akan berakhir indah jadi senja di ufuk barat sebagai penutup hari." Kata-kata ini ditulis akun @Persiraja sebagai penyemangat untuk menghadapi laga penuh nostalgia antara Lantak Laju dan Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (24/9/2021) sore.

Laga Persiraja melawan Persipura bukan hanya membangkitkan nostalgia masa lalu, tapi juga  sebagai unjuk kekuatan akan bakat sepak bola antara ujung barat dan ujung timur Indonesia. Seyogyanya, jika tidak ada pandemi dan pertandingan tidak terfokus di Jawa, mungkin pertandingan ini akan home away terjauh.

Ya, setidaknya Persiraja harus terbang sejuah 5.100 kilometer, jika nonstop mereka harus terbang 7 jam untuk mencapai kandang lawan di Stadion Mandala Jayapura. Menariknya, kedua tim ini juga dikenal sebagai klub paling rajin mengorbitkan talentaa lokal untuk mengarungi kompetisi. Misalnya, Persiraja musim ini, setengah dari skuadnya diisi oleh pemain lokal Aceh.

Hingga pekan keempat Liga 1 Musim 2021, Persiraja maupun Persipura sama-sama belum bernasib baik. Lantak Laju bertengger di peringkat 14 karena baru meraih satu kemenangan. Sedangkan Persipura lebih naas, mereka berada di peringkat 17 dan belum pernah meraih kemenangan.

Meski di klasemen bawah, pertandingan Lantak laju dan Mutiara Hitam dipastikan sengit. Karena, mereka butuh modal kemenangan untuk mendongkrak posisi naik ke atas. Apalagi, Pahabol dkk sedang bekerja keras untuk mencari kemenangan.

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo dalam konferensi pers, Kamis (23/9/2021) menyampaikan, setelah kalah dari PSIS Semarang, pekan lalu, mereka sudah memperbaiki psikis dan mentalitas pemainnya. Beberapa kekurangan dari pertandingan sebelumnya sudah dievaluasi. "Kita sudah melakukan persiapan, Insya Allah untuk besok (hari ini), pertandingan melawan Persipura, semoga kita bisa mendulang poin," ujar Hendri Susilo.

Pelatih asal Bukit Tinggi, Sumatera Barat, ini mewanti-wanti pemainnya akan kebangkitan Persipura di pertandingan nanti. Pasalnya, hingga kini Persipura belum pernah meraih kemenangan. Sebagai klub besar, ia menilai Rumakiek cs tentu akan mencari kemenangan saat lawan Persiraja. "Apapun bisa terjadi di lapangan, tapi kita sudah persiapakan semuanya untuk pertandingan lawan Persipura. Mudah-mudahan dapat berjalan sesuai dengan skenario," tambah Hendri.

Sementara Pelatih Persipura asal Brasil, Jacksen Ferreira Tiago mengakui bahwa hasil yang diraih oleh anak asuhnya dalam tiga laga awal pada musim ini memang mengecewakan. Tapi, dia melihat progres positif ditunjukkan oleh para pemain dalam setiap laga yang dilakoni. Karena itu, Jacksen berharap anak asuhnya bisa meraih kemenangan pertama saat bentrok dengan Persiraja.

"Semua sudah kami rencanakan dan persiapan berjalan dengan baik, lancar tidak ada kendala. Kita juga sudah selesai lakukan ujicoba lapangan. Kondisi anak-anak juga terlihat bugar dan sehat, tidak ada kendala," kata Jacksen dalam konferensi pers virtual.

Ia berharap bisa meraih kemenangan pertama di Liga 1 dalam pertandingan ini. Jacksen mengakui, mengalahkan Persiraja bukanlah misi yang mudah. Menurutnya, Lantak Laju adalah tim yang harus diwaspadai karena statusnya sebagai tim kuda hitam.

Bagi Jacksen, duel menghadapi Persiraja akan jauh lebih sulit dari pertandingan menghadapi Persija Jakarta. Pasalnya, secara permainan, tim Laskar Rencong memiliki gaya main yang sangat terorganisir. (mun)

prakiraan pemain

PERSIRAJA - Aji Bayu, Subhan Fajri, Leo Lelis, M Robby, Rifaldi, Zamzani, Vanja Markovic, Shori Murata, Redi Rismawan, Defri Riski, Paulo Henrique

PERSIPURA - Fitrul, Israel, Monim, Salampessy, Irsan, M Tahir, Ian Kabes, Todd Rivaldo Ferre, Lukas Mandowen, David Rumakiek, Yohannes Pahabol.