Bardan Sahidi Sebut Aceh Darurat Judi dan Narkoba, Semua Pihak Harus 'Memeranginya'

Oleh karena itu, menurut Bardan semua pihak harus menyatakan sikap untuk 'memerangi' judi online dan peredaran narkoba yang merusak generasi muda Aceh. 

Laporan Asnawi Luwi |Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRA, Bardan Sahidi, menyatakan Aceh darurat perjudian khususnya chip higgs domino online dan penyalahgunaan narkoba.

Oleh karena itu, menurut Bardan semua pihak harus menyatakan sikap untuk 'memerangi' judi online dan peredaran narkoba yang merusak generasi muda Aceh. 

“Bagaimana mungkin di negeri bersyariat ini marak perjudian? Saya juga heran," tanya Bardan Sahidi,
Sekretaris Fraksi PKS DPRA, Sabtu (15/9/2021).

Bardan Sahidi menilai penerapan dan pengekan hukum atas Qanun Aceh tentang khamar dan maisir makin hari makin melemah. 

Oleh karena itu, eksekutif dan yudikatif harus turun segera dalam rangka pembinaan dan penindakan.

Tatanan sosial adat dan budaya Aceh, di manapun di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh, tidak menolelir khamar dan perjudian di Bumi Serambi Mekkah karena diberlakukan Qanun Syariat Islam. 

Baca juga: Senator Fachrul Razi Minta Menteri Kominfo Blokir Situs Judi Online and Chip Higg Domino di Aceh

Baca juga: HP Personel Satpol PP dan WH Banda Aceh Dirazia Terkait Aplikasi Judi Online Higgs Domino dan Chips

Baca juga: Dandim Ancam Tindak Tegas Anggota TNI Main Judi Online, Periksa Aplikasi Higgs Domino di HP Personel

"Ada yang hilang, dari pendekatan adat dan budaya jika kondisi ini tidak diperbaiki akan berkontribusi pada kejahatan (angka kriminal) di Aceh'" katanya.

Menurut dia, perjudian dewasa ini makin canggih dengan teknologi IT jual chip, judi online, judi bola, scatter game online, dan lainnya semakin marak. 

Begitu juga dengan peredaran narkoba melalui berbagai cara.

"Saat ini kita perang pada judi dan narkoba di Aceh," kata Bardan Sahidi.

Bardan Sahidi mengapresiasi aparat penegak hukum yang telah memberantas perjudian dan peredaran narkoba di Aceh.

"Kami meninta aparat penegak hukum bertindak tegas, jangan ragu untuk memberantas peredaran miras/narkoba dan praktik-praktik perjudian di Aceh yang dijuluki Serambi Mekkah ini," tegas Bardan Sahidi. (*)