Piala Sudirman 2021
Piala Sudirman 2021 Digelar Besok, Inilah Sejarah Sudirman Cup dan Desain Trofi Candi Borobudur
Sudirman menjadi sosok yang paling dikenang karena peran pentingnya dalam membantu penyatuan badan bulutangkis dunia, IBF dan WBF.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Ia mengusulkan pembentukan kelompok studi kerja yang terdiri dari tokoh-tokoh kedua federasi untuk mencari jalan keluar dari kekacauan ini.
Sudirman juga menyarankan pertandingan persahabatan antara pemain dari kedua federasi.
Usulannya diterima dan menjadi dasar bagi upaya rekonsiliasi.
Tepat dua tahun kemudian, pada 28 Mei 1981, kedua badan dunia itu bersatu dengan membentuk nama IBF kemudian berganti menjadi BWF.
Setelah kepergian Sudirman (karena stroke) pada 10 Juni 1986, teman lamanya dan wakil presiden PBSI Suharso Suhandinata menulis surat kepada Presiden IBF, Arthur Jones untuk mengingat kontribusi Sudirman di bulutangkis.
Dalam surat Agustus 1986 itu, Suhandinata menyarankan agar membuat sesuatu pertandingan dengan nama Sudirman.
Dalam surat itu juga memuat, apakah IBF akan mempertimbangkan proposal Indonesia untuk diadakannya kompetisi dengan nama Sudirman dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Baca juga: Daftar Juara dan Semifinalis Piala Sudirman dari Tahun ke Tahun, Indonesia 6 Kali Runner-Up
Gagasan itu kemudian didiskusikan pada pertemuan Dewan IBF oleh Arthur Jones pada tahun 1986.
Pada tahun 1988 IBF yakin akan ada kemungkinan mengadakan Kejuaraan Beregu Campuran Dunia dan menerima tawaran piala dari Indonesia.
Karena kalender pertandingan yang padat, Dewan IBF memutuskan bahwa Piala Sudirman diselenggarakan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia, tetapi pada tahun-tahun alternatif.
Kejuraan ini diadakan setiap dua tahunan sejak debutnya pada tahun 1989.
Piala Sudirman pertama dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno di Indonesia dari 24 hingga 29 Mei 1989 dan diadakan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia, tetapi pada tahun-tahun bergantian.
Piala Sudirman memiliki kedudukan yang setara dengan Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Suhandinata.
Gelaran Sudirman Cup adalah karya yang luar biasa, menyatukan unsur bulutangkis dan warisan budaya Indonesia.
Kejuaraan ini dibuat untuk menghormati Dick Sudirman, dan trofi Piala Sudirman memiliki bentuk unik dengan ciri khas Indonesia yang sangat kental.
Baca juga: Skuat Indonesia Terbang ke Finlandia, Ini Jadwal Pertandingan Merah Putih di Piala Sudirman 2021