Kemenkes RI Sebut Vaksinasi tak Berhubungan dengan Pembelajaran Tatap Muka, Ini yang Harus Dilakukan

Hal ini setidaknya ditegaskan Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi bahwa vaksinasi tidak berhubungan

Editor: Mursal Ismail
(Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi M Epid 

Hal ini setidaknya ditegaskan Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi bahwa vaksinasi tidak berhubungan dengan cakupan vaksinasi pada anak.

SERAMBINEWS.COM - Selama ini, terutama di Aceh kerap kali disebut-sebut vaksinasi siswa gencar dilakukan sebagai salah satu syarat pembelajaran tatap muka atau PTM langsung. 

Padahal hal itu sama sekali enggak berhubungan. 

Hal ini setidaknya ditegaskan Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi bahwa vaksinasi tidak berhubungan dengan cakupan vaksinasi pada anak.

Ia menegaskan vaksinasi bukan penyelesaian pemutusan rantai penularan.

Dalam hal pembelajaran tatap muka (PTM), yang menjadi penting menurutnya adalah tertib dalam protokol kesehatan (Prokes).

"Seseorang yang sudah divaksin masih dimungkinkan untuk tertular dikarenakan kondisi atau prokesnya yang harus diperkuat," kata Siti Nadia di kawasan Cilandak, Minggu (26/9/2021).

Menanggapi klaster sekolah berkenaan dengan pembukaan PTM, Siti mengatakan pemerintah sedang merancang protokol kesehatan yang terintegrasi pada aplikasi Peduli Lindungi di institusi pendidikan.

Nadia kembali menegaskan menegaskan bahwa protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pencegahan penularan Covid-19 di sekolah.

"Jadi sedang dalam proses bagaimana membuat protokol kesehatan tersebut," ujarnya.

Selanjutnya untuk proses PTM sendiri, pemerintah akan melakukan sejumlah evaluasi.

Pertama yakni memastikan bahwa PTM ini harus mendapatkan izin.

"Harus ada evaluasi apakah sekolah sudah siap apa tidak melaksanakan proses," ujarnya.

Kedua, bekerja sama dengan orang tua untuk memastikan anak pulang ke rumah usai menghadiri PTM dan tidak berkerumun.

Di sisi lain guru dan tenaga pendidik itu harus sudah divaksin.

"Apakah anaknya setelah PTM benar pulang ke rumah, sehingga tidak berkerumun di sekitar sekolah. Kuncinya adalah hal tersebut," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Tidak Berhubungan dengan Pembelajaran Tatap Muka

Berita lain terkait vaksinasi siswa
 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved